Danrem 133/NW Mendampingi Kakorlantas Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal Dan Vicon Bersama Kapolri


(Foto: Danrem 133/NW Mendampingi Kakorlantas Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal Dan Vicon Bersama Kapolri).
 
Gorontalo | Arjunanewsonline.com – Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P, pada Jum’at 25 Pebruari 2022 telah mendampingi Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Drs. Firman Shansetyabudi, M.Si  untuk meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi massal Presisi Pelajar, Masyarakat, Lansia dan Lanjutan Booster bersama Kapolri, yang berlangsung di Lapangan Taruna Remaja Kelurahan Tenda Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo. Sabtu, (26/02/2022).
 
Pada saat peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Massal, Kakorlantas Polri didampingi langsung oleh Danrem 133/NW Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P., Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi.,MH, Kabinda Gorontalo Suryono, S. Sos., Dandim 1304/Gorontalo Letkol Inf. Arif Munawar, S.E, MM., Sekda Kota Gorontalo DR. Ir. H. Ismail Madjid, M.TP., Kadis Kesehatan Kota Gorontalo Muhammad Kasim,M.Kes., Irwasda, para Pejabat Utama Polda Gorontalo dan Kapolres Gorontalo.
 
Berlangsungnya pelaksnaan vaksinasi, Kakorlantas juga memberikan semangat dan motivasi kepada lansia dan anak-anak usia 6-11 tahun, selanjutnya memberikan sembako dan bingkisan kepada masyarakat dabk anak-anak udia 6-11 tahun yang sudah melaksanakan Vaksin.
 
Selain peninjauan pelaksanaan Vaksinasi massal tersebut juga dirangkaikan dengan Vicon Vaksinasi Massal Presisi Pelajar, Masyarakat, Lansia dan Lanjutan Booster bersama Kapolri.
 
Dalam Arahannya secara vicon, Kapolri menyampaikan hari ini saya melaksanakan Vaksinasi Masal langsung dari provinsi Riau dengan sasaran semua kalangan dan usia,hal ini adalah langkah kita melaksanakan perintah langsung dari Bapak. Presiden untuk meningkatkan akselerasi Vaksinasi di Indonesia.
 
Saat ini angka kesembuhan mencapai 86,4 % terjadi peningkatan 45% dari Minggu sebelumnya, angka kematian nasional mencapai 2,72% dari 970 kasus saat ini menjadi 1514 kasus artinya walaupun varian omicron ini tingkat fatalitasnya masih lebih rendah dari varian delta namun faktanya secara nasional 1514 orang meninggal dunia dan ini menjadi perhatian kita sehingga untuk vaksinnya belum lengkap terutama untuk lansia, masih ada juga yang belum vaksin terutama yang memiliki penyakit komorbit, untuk itu saya harapkan untuk di cek kembali dan ini menjadi perhatian kita semua kemudian menjadi prioritas utama untuk pelaksanaan vaksin.
 
“Kemudian saya lihat pada akselerasi Vaksinasi di beberapa hari terakhir ini terkadi penurunan gep dari dosis satu ke dosis dua,terimah kasih seluruh rekan-rekan yang sudah bisa mengurangi gep tersebut artinya upaya untuk mengejar dosis dua dan kemudian ketertinggalan termasuk dosis yakni secara umum terlihat ada progres peningkatan tolong ini di tingkatkan di sisa waktu yang ada”, tandas Kapolri. (Udun/Red)

Berita Terkait

Top