Salah Satu Bacabup Situbondo Mangkir Sidang Perdana Gugatan Mantan Istrinya di PA Situbondo


(Foto: Anita Fitriawati (mantan istri Rio Prayoga saat didampingi Tim Kuasa Hukumnya di PA Situbondo. Red).

Situbondo | Arjunanewsonline.com – Ramai jadi perbincangan dan berita di media sosial (medsos) maupun berita online yang mana mantan istri salah satu Bacal Calon Bupati (Bacabup) Situbondo inisial R menggugat atas harta bersama dan nafkah anak.

Informasi yang dihimpun oleh Arjuna News penggugat, Anita Fitriawati asal Kabupaten Jember ini mendaftarkan gugatannya di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Situbondo atas Tergugat yang merupakan salah satu Bacabup Situbondo berinisial R.

The Power Of Emak Emak‼️Beri Dukungan Moril ke Anita‼️Perjuangkan Hak Anaknya‼️ Shorts

Anita, mantan istri R salah satu bakal calon bupati (bacabup) Situbondo ini diketahui mangkir atau tidak menghadiri saat sidang perdana di Pengadilan Agama Situbondo, Rabu (21/8/2024) siang.

Usai sidang, Anita bersama Tim Kuasa hukumnya Frandy Risona Taligan, SH., MH., dari Tarigan Law Associate menyampaikan kepada Arjuna News bahwa dengan mendatangi Kantor Pengadilan Agama Situbondo untuk menghadiri sidang perdana atas gugatan perdata yang dilayangkan Anita kepada mantan suaminya berinisial R yang merupakan salah satu Bacabup Situbondo Inisial R.

Salah Satu Bacabup Situbondo Mangkir‼️Sidang Perdana Gugatan Mantan Istrinya di PA Situbondo‼️ Short

“Gugatan perdata tersebut sudah dilayangkan ke Pengadilan Agama Situbondo pada 26 Juni 2024 lalu, terkait hak klien kami yang tidak diberikan oleh saudara tergugat”, Jelasnya.

“Terkait harta gono gini dari hasil putusan pengadilan sebelumnya dan nafkah kepada anak klien kami dengan tergugat. Namun tergugat pihak R tidak menghadiri saat sidang. Dan sidang ditunda hingga satu minggu ke depan atau tanggal 28 Agustus 2024 mendatang”, ungkap Frandy.

“Harta gono-gini yang digugat adalah sebuah rumah dan perusahaan serta sebuah kendaraan. Selain itu, terkait nafkah anak juga”, sambungnya.

Disinggung mengapa harus menggugat di PA Situbondo, Anita menjelaskan pasca bercerai dengan R pada tahun 2022 lalu, dirinya sudah mencoba berkomunikasi dengan R. Namun nomornya diblok oleh R sudah setahun lalu.

Anita mengaku, “Kalau ada beberapa pihak yang mencoba menjadi mediator pasca saya cerai dengan tergugat R. Namun tidak ada kejelasan. Saya hanya minta hak saya sesuai putusan peradilan”.

“Yang paling utama adalah hak nafkah anak saya sebesar 2 juta rupiah dan naik 10 persen setiap tahunnya”, imbuhnya.

Disinggung selama ini untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya, ia menceritakan bahwa, kalau untuk mencukupi kehidupan anak dan dirinya. Anita mengaku harus berjuang sendiri yang mana setelah masa kontrak kerjanya habis di salah satu perusahaan, ia merintis usahanya.

Lebih jauh lagi, Anita membeberkan bahwa, “Saya malah sempat dilaporkan ke Polres setempat dengan tuduhan saya maling berkas di perusahaan saya sendiri oleh beliau (inisial R)”.

Tidak hanya itu nafkah anak yang 2 juta rupiah dan naik 10 persen setiap tahunnya itu tidak dilaksanakan oleh tergugat. Bahkan saat Anita minta tergugat untuk tidak mengurangi nafkah itu, tergugat malah bilang uang yang dia berikan sudah cukup walau tidak sesuai putusan peradilan.

Ia berharap R tidak menutup mata dan lari dari tanggung jawabnya. Kondisi saya dan anak kini sedang tidak baik-baik saja secara ekonomi. Hasil usaha saya hanya cukup untuk tutup lubang dan gali lubang, itu saja.

“Apa yang sudah tergugat berikan walaupun tidak sepenuhnya itu yang saya gunakan untuk bertahan hidup dan membiayai anak,” sedihnya.

Menariknya disaat kesedihan menyelimuti Anita yang harus berjuang untuk anak-anaknya, tiba-tiba Anita diantar dan disupport oleh emak-emak asal Besuki yang mengaku prihatin. Dengan membentangkan pamflet bertuliskan (Bu Anita Semangat, Bu Anita Kuat kami akan terus mendukungmu, Wahai Pengadilan Agama, Berikan Hak Seadil adilnya ke Anita dan Anaknya, Keadilan pasti akan berpihak ke Anita).

Sementara itu, salah satu Bacabup Situbondo inisial R saat dikpnfirmasi oleh Arjuna News melalui Whatsapp pribadinya, tidak memberikan tanggapan atas pertanyaan dari rekan-rekan wartawan Arjuna News hingga berita ini ditayangkan. (Tim/Red)

Berita Terkait

Top