Ji Lilur: Takaran Tuhan Pasir Kuarsa dan Batubara Di Vietnam


 
Situbondo | Arjunanewsonline.com – Ji LiLur Sokaan, pengusaha sukses di bidang tambang pasir silika dan batubara, kembali membuktikan bahwa kesuksesan bisnis tidak lepas dari takaran Tuhan. Di tengah kesibukannya mengelola berbagai proyek, dari tambang hingga budidaya lobster, beliau tetap memegang erat keyakinan akan campur tangan Tuhan dalam setiap langkahnya.
 
Dalam coretan ceritanya yang berjudul TAKARAN TUHAN “Pasir Kuarsa dan Batubara”, Rabu, (04/09/2024) ketika saya bergegas ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, salah satu Direksi Perusahaan saya memberikan kabar baik, begini whatsapp yg dia kirimkan:
Pak, Izin Pinjam Pakai Jalan Perhutani untuk Tambang Pasir Silika kita akan segera terbit.
 
Sambil tergesa saya balas seadanya;
Silahkan temui Kawan di sana, sampaikan terimakasih saya.
 
Kamis, 5 September 2024 tadi Siang, Den Mas Ton, begitu panggilan akrab saya pada Toni Agus, Mantan Direktur Utama Indonesia Power – BUMN yg menaungi PLTU Suralaya, mengirimkan WA ke saya;

Mantan Istri Mas RIO‼️Dulu Berurai AIR MATA‼️Kini Bisa TERSENYUM‼️ Shorts

Kang Mas, apa bisa bantu Pasar Batubara di Vietnam?
Karena sedang tergesa dan sibuk ngurusi bisnis budi daya lobster saya jawab begini;
 
Den Mas Ton,
Kapan saya bisa berkomunikasi dg Pemilik Tambang Batubaranya difasilitasi Den Mas Ton? Pasar Batubara Vietnam saya kuasai dg dangat hafal seperti saya mengenali jari-jari saya.
 
Pak Toni Agus menjawab, bsk kita telp-an ya?
 
Kamis 5 September 2024, 1 Jam sblm Den Mas Ton WA saya, Manajer Pelabuhan Besar di salah satu Kota dekat Ho Chi Mhin WA saya, menanyakan apakah saya bisa memberikan peluang kepadanya memasarkan batubara saya di Vietnam? Manajer ini bilang dia punya pasar besar, sekitar 35.000.000 Ton per tahun.
 
Berhubung saya sdg diskusi dg Tim Budi Daya Lobster, saya hanya mengirimkan foto tiket saya dari Ho Chi Mhin ke Hanoi lalu foto saya bersama Duta Besar Indonesia di Vietnam serta Share Loc saya yg sdg di Sheraton Hanoi, sambil saya sedikit kirim WA:
Akhir September saya di Ho Chi Mhin, temui saya di Kantor saya di Ho Chi Mhin.
 
Dini hari ini, Jum’at pukul 00.06 Waktu Hanoi saya terjaga, saya rindu sekali membaca Alquran, saya ambil wudhu lalu saya buka Hp kemudian saya baca Surat Saba, mata saya terpaku ketika sampai pada Ayat ke 36, silahkan ikut membaca:
 
Bismillah
 
قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ 
 
Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
Alquran Surat Saba Ayat 36.
 
Budi Daya Lobster di Dalam Negeri dan Luar Negeri
 
Bisnis Budi Daya Lobster di Luar Negeri (Budi Daya Benih Bening Lobster di Luar Negeri) berpotensi melakukan Transaksi 50 Miliar per hari, alias 1.5 Triliun per bulan.
 
Berpotensi menghasilkan 15 Miliar per hari alias 450 Miliar per bulan.
 
Bisnis yg sangat gurih, utk itulah bisnis ini sangat serius saya geluti, saking seriusnya, bisnis tambang saya, saya delegasikan pada semua direksi saya.

Sidang Kedua Mantan Istri Mas Rio‼️Mediasi Gagal, Lagi² Dapat Support Emak-Emak Situbondo‼️ ((Full))

TAKARAN TUHAN
 
Dini hari ini, bacaan Alqurat Surat Saba Ayat 36 menyentak kesadaran saya;
 
Takaran Tuhan diberikan pada Hamba Tuhan yg disukai Tuhan;
 
CATAT !!!
DISUKAI TUHAN.
 
Menghayati Ayat itu, hati saya meneguhkan Tekad;
Gw mampu handle semuanya, GW DISUKAI TUHAN.
 
Semua akan saya tangani kembali tentu sambil terus bersedekah dan mengalirkan beasiswa seperti yang biasanya selama ini saya jalani.
 
Takaran Tuhan jelas memiliki aturan, aturannya adalah SUKA-SUKA TUHAN.
 
SUKA-SUKA TUHAN MEMILIKI ATURAN UMUM:
Tuhan mencintai Hamba yang menghidupi Hamba-Hamba-Nya.
 
Saya mengimani, Tuhan saya SUKA saya, dini hari ini saya senandungkan 8 Kata:
Ya Allah, Anta Robbiy, I Love You Allah.
 
Terbukti, baru-baru ini, Haji LiLur mendapatkan kabar gembira terkait izin tambang pasir silika. Tak hanya itu, peluang bisnis batubara di Vietnam pun terbuka lebar dengan permintaan pasar yang tinggi. Bahkan, seorang manajer pelabuhan di Vietnam menawarkan kerjasama untuk memasarkan batubara milik Haji LiLur dengan volume mencapai 35 juta ton per tahun.
 
Namun, di tengah kesibukan dan keberhasilan bisnisnya, Haji LiLur tetap menyisihkan waktu untuk beribadah dan merenungkan makna hidup. Suatu dini hari, saat membaca Surat Saba Ayat 36, sebuah kalimat menusuk hatinya: “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
 
Ayat tersebut mengantarkan Haji LiLur pada kesadaran bahwa rezeki, kesuksesan, dan keberkahan adalah takaran Tuhan. Beliau meyakini bahwa Tuhan memberikan rezeki kepada hamba-Nya yang dicintai-Nya.
 
Pengalaman ini semakin memperkuat keyakinan Haji LiLur untuk terus berikhtiar dan menjalankan bisnis dengan penuh integritas. Beliau juga berkomitmen untuk terus bersedekah dan membantu sesama, sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan.
 
Haji LiLur menyakini bahwa Tuhan menyukai hamba-Nya yang menolong sesama. Beliau pun mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk mengelola bisnisnya, sekaligus menjalankan program beasiswa dan berbagi rezeki kepada orang-orang yang membutuhkan.
 
Kisah Haji LiLur mengajarkan kita bahwa kesuksesan bukanlah sekedar hasil kerja keras semata, tetapi juga takaran Tuhan yang diiringi dengan keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama. (Tim/Red)
Posted in News

Berita Terkait

Top