Pekerjaan Hotmix Indikasi Kerugian Negara Ratusan Juta Rupiah Akhirnya Dilaporkan, Dinas Terkait Belum Beri Balasan Surat


Situbondo | Arjunanewsonline.com – Lagi gencar-gencarnya Kabupaten Situbondo membangun infrastruktur jalan, mulai dari jalan Propinsi, Kabupaten/Kecamatan hingga Desa/Dusun di setiap sudut pun dikerjakan. 
 
Namun hal ini menyisakan pertanyaan bilamana pekerjaan tersebut hanya dikerjakan asal asalan demi meraup keuntunyan ratusan juta rupiah. Dugaan kuat itu muncul lantaran kurangi volume ketebalan indikasi kecurangan pada proyek hotmix yang dikerjakan oleh CV. CB di salah satu Kecamatan Panji yang dianggarkan Tahun 2024 dengan pagu anggaran Rp. 921.238.100,- melalui Dinas Bina Marga DPUPP Kabupaten Situbondo. Sabtu, (07/09/2024).
 
Indikasi kecurangan inilah membuat aktivis satu ini melaporkan hasil temuannya ke dinas terkait maupun pihak yang berwenang dalam kepengawasannya. Selain itu Proyek Jalan Hotmix itu sendiri mulai terhendus lantaran Pekerjaannya dikerjakan pada malam hari. Dan juga pantauan Team Investigasi yang tergabung dalam aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koreksi Kabupaten Situbondo yang dikomandoi oleh Aka panggilan akrabnya ini menemukan beberapa temuan saat di lokasi.
 
“Salah satunya pekerjaan tersebut secara kasat mata sudah terlihat, kalau untuk ketebalan saat hamparan dari hasil fisik pekerjaan yang ada, timbunan aspalnya sangat tipis tidak sesuai ekspektasi diperkirakan tidak sampai 5 cm saat gembur”, ucap Epy Tim Investigasi LSM Koreksi. (Data Terlampir).
 
(Foto: Hasil Temuan Tim Investigasi Lsm Koreksi Kabupaten Situbondo, Jatim saat dilokasi pekerjaan hotmix. Red).
 
Sehingga ketika digilas saat pemadatan aspal diperkirakan hanya 2 cm. Dugaan ini muncul bahwasannya berpotensi dapat merugikan keuangan negara dengan dugaan kuat mengurangi volume ketebalan yang direalisasikan.
 
Setelah dihitung secara manual oleh Tim Investigasi indikasi mengurangi ketebalan lapisan aspal yang bervariasi dari 1,5 cm 2,5 cm 2,8 cm yang rata-rata 2,56 cm jauh dibawah spesifikasi (data terlampir). 
 
Sehingga indikasi kuat kerugian negara mencapai Rp.256.432.623, yang mana tidak termasuk dalam pendapatan bersih yang sudah terpotong PPh dan PPn sesuai kontrak pekerjaan.
 
Maka, untuk memberikan kepastian dan masyarakat bisa merasakan infrastruktur jalan yang baik serta berkwalitas Team LSM Koreksi sudah mengadukan secara resmi ke dinas terkait bahkan kepada APH bilamana tidak perbaikan dari pihak kontraktor.
 
(Foto: Hasil Temuan Tim Investigasi Lsm Koreksi Kabupaten Situbondo, Jatim saat pelaporan ke dinas terkait pada tanggal (03/09/2024). Red).
 
Guna mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam melaksanakan fungsi pengawasan pencegahan, pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) Nomor 43 tahun 2018.
 
Kemudian dari hasil investigasi di lokasi pengerjaan proyek tersebut dapat terlihat bahwa tingkat ketebalan hotmix pada jalan itupun berada di tingkat 2-3 cm saat padat dan juga kwalitas hotmix kasar. (Tim/Red)
Posted in News

Berita Terkait

Top