Vietnam-Indonesia Sertifikasi Halal Sangat Diperlukan
arjunane | | 0 comments | 116 views
Arjunanewsonline.com – Jih Lilur panggilan akrab petani asal Dusun Sokaan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Indonesia ini yang bernama lengkap HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy yakni cicit Sayyid Ibrahim As-Samarqandiy, Cicit Ken Arok, Cicit Jaya Singhawarman Raja Champa tidak main-main untuk terus meluapkan ambisinya. DABATUKA (Demi Allah Bumi Aku Taklukkan Untuk Kemanusiaan) dengan merajai bisnisnya di beberapa Negara.
Optimis Jadi Raja Ekspor Lobster‼️Dunia BALAD Group Terus Bergerilya‼️ Shorts
Dalam perjalanannya Jih Lilur menceritakan terus membangun Silaturrahim bersama kolega-koleganya.
Ia menceritakan, “kemarin sore (Jumat, 13/09/2024) sampai malam saya berkenalan dengan Sahabat Baru: Kepala DAH – Department ot Animal Health.
Nguyen Ngoc Tien yang merupakan Kepala Karantina Vietnam”, jelas Jih Lilur dalam cuitannya.
Orang yang mengatur Karantina Hewan, Ikan dan Binatang di Seluruh Vietnam;
Termasuk yang ngatur Karantina Lobster.
Dia sangat ramah, saya bertemu di Kantornya sejak pukul Tiga sore, kami berbincang sampai jam 5 petang, kemudian dia ngundang saya makan malam dengan iming-iming Makan Daging Ayam dengan Kaki Ayam terbesar di dunia, dia tunjukin fotonya, saya tertarik, saya menyanggupinya.
Dia sopiri saya ke sebuah Resto di Kota Hanoi, 20 menit dari Kantor Karantina Vietnam. Kami berbincang lagi sejak 17.30 – 21.00 WIB. Tak terasa, total keberlangsungan obrolan saya dan dia adalah Lima Jam Tiga Puluh Menit.
Kami baru bertemu, baru berkenalan, lalu bisa mengobrol Lima Jam Tiga Puluh Menit.
Bro Tien bertanya pada saya, kenapa dia bisa menjadi sangat akrab dan sangat nyaman berbincang dengan saya tanpa merasakan lintasan waktu yang sudah berjam-jam.
Jih Lilur‼️Merangkai Kerja Menepati Janji Mengada, Bhengka Bhengka Bhengka Koruptor‼️ Shorts
Saya bilang pada dia sambil bercanda;
Jiwa saya punya magnet keakraban, di tubuh saya mengalir darah Para Raja, Para Sunan dan Manusia Paling Agung di Dunia, lalu saya tertawa, lantas kami tertawa bersama.
😀😀😀
Bro Tien ini lantas memberikan ide-ide bisnis besar yg bisa dilakukan Indonesia – Vietnam; Saya kritisi ide-idenya, dia bilang saya jenius, saya tertawa.
😀😀😀
Saya bilang kepadanya bukan soal saya jenius, tapi saya terlatih mengendus Rezeki Halal Allah, jadi saya dianugerahi Indera Penciuman terbaik oleh Allah untuk mengendus di mana Rezeki Triliunan Allah berada.
😀😀😀
Salah satu Ide TERHEBAT yang Bro Tien ini diskusikan dengan saya adalah SERTIFIKASI HALAL di Vietnam.
Kepala Karantina Vietnam ini meminta saya utk buka PERUSAHAAN PEMBERI SERTIFIKASI HALAL. Lalu saya berfikir tentang KETUM MUI; KAI alias Kyai Anwar Iskandar.
Kemudian saya berfikir, Awal Oktober nanti saya akan Matur Abah Kyai Makruf Amin soal membuka AGENSI SERTIFIKASI HALAL di Vietnam.
Bro Tien berkata begini;
Asal Bro Lilur bisa hadirkan lembaga dari Indonesia yang bisa menerbitkan SERTIFIKASI HALAL di Vietnam, Sisi Legal Formal di Vietnam saya bantu penuh, karena Vietnam memang perlu SERTIFIKASI HALAL buat seluruh PRODUKSI VIETNAM yang dijual ke Negara-negara Islam seperti Timur Tengah.
Kembali terbayang wajah KETUM MUI yang sering saya ledekin, saya jadi tertawa sendiri.
😀😀😀
Dalam hati saya bergumam;
Bikin begini bagi Gw mudah, Allah kembali tunjukkan jalan-Nya menuju Rezeki Halal-Nya. Alhamdulillah. BISMILLAH.
DABATUKA (Demi Allah Bumi Aku Taklukkan Untuk Kemanusiaan) merupakan impiannya dengan merajai bisnisnya di beberapa Negara. (Red)
