Kecewa Berat Luruk Kantor Dinkes Situbondo Hingga Kadinskes Enggan Berkomentar


(Foto: Kades Panji Kidul, Budiono (kanan) bersama sejumlah perangkatnya saat diwawancarai oleh Arjuna News di Depan Kantor Dinkes Situbondo, Jawa Timur. Red).
 
Situbondo | Arjunanewsonline.com – Sejumlah perangkat dan Kepala Desa (Kades) Panji Kidul, Kecamatan Panji,  Situbondo mendatangi (lurug) Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo. Lantaran kecewa berat dianggap tidak objektif dalam menentukan nominasi penghargaan serta pemberian reward dalam penanganan dibidang pelayanan vaksin covid-19. Kamis, (13/10/2022).

Lurug Kantor Dinkes Situbondo‼️Kecewa Berat Atas Penentuan Nominasi Penghargaan‼️Desa Panji Kidul⁉️

Saat sampai di Kantor Dinkes Situbondo sejumlah perangkat dan Kades Panji Kidul, Budiono ditemui oleh Kadinkes, Dwi Herman Susilo yang didampingi kabidnya serta Kepala Puskesmas Klampokan. Namun sayangnya sejumlah wartawan yang hendak ambil gambar dilarang oleh Kadinkes dengan alasan yang tidak jelas. Mirisnya lagi, ketika Kadinkes keluar ruangan selesai menerima pengaduan dari perangkat dan Kades Panji Kidul hendak mau diwawancarai wartawan juga enggan berkomentar.
(Foto: Kadinkes Situbondo, Dwi Herman Susilo enggan saat diwawancarai oleh Arjuna News).
 
Ditempat yang sama, Arjuna News berusaha mencari informasi dan mewawancarai Kades Panji Kidul dan sejumlah perangkatnya mengatakan bahwa, “Kami datang mempertanyakan, mengapa Desa Panji Kidul tidak masuk nominasi penghargaan dibidang pelayanan penanganan covid-19. Dan warga Desa Panji Kidul kecewa, karena kami sudah mengumumkan kepada masyarakat kalau Desa Panji Kidul mendapat penghargaan atas capaian desa terbaik dalam penanganan vaksin covid-19 atas pengumuman saat forum resmi oleh Camat Panji, Syaiful Bahri”, jelas Budiono Kades Panji Kidul kepada Arjuna News.
 
Lanjutnya, “Tetapi Desa Panji Kidul yang belum mendapatkan reward atas nominasi yang telah diumumkan dan tidak ada pemberitahuan maupun konfirmasi, justru itu kami datang dan mempertanyakan di Dinkes Situbondo kebenarannya. Namun belum menghasilkan apa apa, karena yang memiliki data masih ke luar kota”.
 
Sementara itu, Sekdes Panji Kidul, H. Zaini juga menyampaikan bahwa, dirinya datang murni ingin tahu kebenaran dari Dinkes Situbondo soal pemberian reward tersebut. 
 
Karena yang disampaikan Camat Panji, Syaiful Bahri saat apel ada empat desa yakni Desa Tokelan, Juglangan, Panji Kidul dan Klampokan, Kecamatan Panji. Dan informasi sudah menerima reward dari Bupati Situbondo (Drs. H. Karna Suswandi, MM) ada tiga desa, terkecuali Desa Panji Kidul tidak ada pemberitahuan dan konfirmasi.
 
Padahal, salah satu desa terbaik adalah Deaa Panji Kidul yang juga masuk nominasi, “Kami memang datang ke Kantor Dinkes Situbondo untuk menanyakan kebenarannya bahwsanya kami bangga karena sudah masuk nominasi sebagai desa terbaik dalam penanganan vaksinasi. Tetapi apa yang disampaikan hingga sekarang belum ada apa apa, dan infonya desa lainnya sudah dapat reward”.
 
“Ini bukan hanya persoalan reward yang kami pertanyakan, tetapi atas tercapainya Desa Panji Kidul masuk nominasi sudah diumumkan oleh Pemdes Panji Kidul. Bagaimana harus menjelaskan kepada masyarakat Desa Panji Kidul. Apalagi Pemdes sudah lakukan syukuran dan mengumumkan kepada masyarakat”, sambungnya.
 
“Hasil dari pertemuan dengan Kadinkes Situbondo menyampaikan bahwa data yang disampaikan oleh Camat Panji adalah Data Kasar. Tetapi yang mengurusi data tersebut masih ke luar kota. Jadi kami masih menunggu kepastian dari Dinkes Situbondo”, ungkapnya.
(Foto: As’ari, Kepala Puskesmas Klampokan, Kec. Panji, Kab. Situbondo, Jawa Timur saat diwawancarai awak media. Red).
 
As’ari, Kepala Puskesmas Klampokan, Kecamatan Panji juga yang juga ikut hadir dalam pertemuan dengan Kadinkes Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo. Saat diwawancarai beberapa wartawan mengatakan bahwa, “Kadinkes sudah memberikan penjelasan langsung kepada rombongan Desa Panji Kidul dan diterima. Jangan tanya ke saya ya, langsung saja satu pintu konfirmasi sama Kadis Kesehatan Kabupaten Situbondo. Biar semuanya jelas”, tutupnya. (Tim/Red)

Berita Terkait

Top