Semarak Tradisi Selamatan Desa Baderan Situbondo Tampilkan Karapan Sapi Menarik Ribuan Penonton


(Foto: Saat Ruslan Joni, Kades Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo tunggangi karapan sapi di serangkaian kegiatan Selamatan Desanya. Red).

Situbondo | Arjunanewsonline.com – Semarak tradisi dan kearifan lokal warnai serangkaian kegiatan Selamatan Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo. Ditambah pawai budaya dan karapan sapi yang dilepas langsung oleh wakil bupati situbondo, nyai khoirani yang turut memeriahkan tradisi tahunan ini. Selamatan Desa ini digelar 3 (tiga) hari 3 (tiga) malam dari tanggal 13 s.d. 15/06/2024 dengan antusiasme ribuan masyarakat Desa Baderan dan desa tetangga.

Tradisi kearifan lokal yang menarik perhatian adalah Karapan Sapi, warisan para leluhur ini tetap dilestarikan. Bahkan aksi kepala desa baderan, ruslan joni hingga menunggangi karapan sapi menambah kemeriahan acara.

Mari kita simak selengkapnya di Arjuna News mengabarkan lebih dari sekedar berita.

Budaya yang masih dilestarikan dengan penuh semangat oleh masyarakat Desa Baderan. Tradisi ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu sapi yang di lepas pertama kali harus berwarna hitam kombinasi putih.

Dalam sambutannya, Hj. Khoirani menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Desa Baderan atas dedikasi mereka dalam menjaga dan melestarikan tradisi Karapan Sapi. Beliau pun menekankan bahwa tradisi ini merupakan salah satu aset budaya berharga yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.

Kemeriahan Selamatan Desa Baderan tak hanya berhenti di Karapan Sapi. Berbagai pertunjukan seni dan budaya lainnya turut menyemarakkan acara ini, menjadikannya momen istimewa bagi masyarakat untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan.

Di tengah kemeriahan acara, Ruslan Joni, Kepala Desa Baderan, menyampaikan harapannya kepada masyarakat. Sambil memegang tombak warisan leluhur pembabat Desa Baderan, beliau mengimbau agar masyarakat terus menjaga dan melestarikan budaya desa.

“Sebagai putra asli Desa Baderan, saya berharap masyarakat dapat terus menjaga dan melestarikan budaya yang diwariskan nenek moyang kita. Tombak yang saya pegang ini adalah salah satu pusaka peninggalan leluhur Desa Baderan. Semoga dengan diadakannya Selamatan Desa ini, Desa Baderan semakin makmur dan rezeki masyarakatnya dilancarkan,” harap Kades Joni. (Tim/Red)

Berita Terkait

Top