Soroti Pintu Kusen Tak Sesuai Spek Pembangunan Perpustakaan SDN 2 Demung Terancam Dibongkar


(Foto: Proyek DAK Tahun 2021 Pembangunan Perpustakaan SDN 2 Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jatim).

Situbondo | Arjunanewsonline.com – Siapa yang tidak senang akan pembangunan sarana prasana. Apalagi untuk kepentingan kemajuan daerah untuk pendidikan khususnya Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
 
Namun berbeda halnya dengan Proyek Pembangunan Perpustakaan tepatnya SDN 2 Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 dengan pagu kontrak Rp 185 juta rupiah, Kontraktor CV. Andira Permai nomor kontrak 027/037.1/431.201.3/PPK/DAK.Konst/2021 melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo terindikasi asal asalan. Namun sayangnya bila teknik pembangunan tidak di serahkan kepada ahlinya akan membawa dampak negatif. Dari sanalah akan terindikasi pekerjaan tersebut asal dikerjakan. Faktanya Team Arjuna menemukan bahwa kusen pintu saat pekerjaan terlihat tak sesuai spek. Karena kualitasnya sangatlah tidak baik. Rabu, (27/10/2021).
 
Sementara itu saat dilokasi dikonfirmasi Arjuna News. Pekerja dan Kepala Tukang yang enggan disebut namanya tidak tahu menahu. Lantaran tidak memegang gambar. “Saya hanya bekerja disini, silahkan ke pelaksananya”, ucapnya.
 
Menanggapi hal tersebut, Team Arjuna kolaborasi lintas organisasi mengatakan bahwa, “Memang kita sudah menemukan temuan di lapangan bahwa kusen pintu yang digunakan tidak sesuai spek. Karena terlihat jelas pintu kusennya bengkok. Kalau memang demikian yang menjadi temuan Team Arjuna kami jadikan pengaduan di APH, bilamana tidak diperbaiki”, jelas Ketua LPK Jatim, Misyono.
 
Terpisah Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo melalui bagian Sarpras, Pak Arnoto saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa dirinya, “Sebelumnya akan cek lokasi dan akan langsung menegor pelaksana. Karena masih menjadi tanggung jawabnya, dan juga yang menjadi temuan agar seger diperbaiki”.
 
Menyikapi pernyataan dari dinas terkait yang berwenang atas kepengawasan proyek tersebut. Bilamana pelaksana proyek tidak sesuai dengan perencanaan bahkan tidak sesuai gambar akan terancam dibongkar. (Sam/Red)

Berita Terkait

Top