Terjadi Lagi Terancam Dibongkar Lantaran Tak Sesuai RAB Proyek DAK Pembangunan Toilet SDN 5 Kayumas


(Foto: Proyek Pembangunan Toilet SDN 5 Kayumas, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jatim)

Situbondo | Arjunanewsonline.com – Ironi, beberapa Proyek Pembangunan Toilet yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 sarat kepentingan dan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
 
Hal inilah yang membuat banyak yang menyoroti akan pekerjaan tersebut. Seperti halnya yang ditemukan oleh Team Arjuna saat dilokasi SDN 5 Kayumas, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo ini dikontraktualkan.

Terjadi Lagi Terancam Dibongkar‼️Lantaran Tak Sesuai RAB Proyek Toilet SDN 5 Kayumas Situbondo ⁉️

 
Diketahui rekanannya adalah CV. Andira Permai dengan pagu kontrak Rp 105 juta rupiah, nomor kontrak 027/029.1/431.201.3/PPK/DAK.Konst/2021 melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo terkesan asal asalan.
 
Seperti yang diberitakan sebelumnya tujuan pemerintah untuk pembangunan Toilet (DAK) ini sangatlah baik. Selain demi kelancaran sarana dan prasarana sekolah, juga sangat membawa dampak positif. Namun sayangnya bila teknik pembangunan tidak di serahkan kepada ahlinya akan membawa dampak negatif. Dari sanalah akan terindikasi pekerjaan tersebut asal dikerjakan.
 
Dugaan kuat tamaknya pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut, sangat sembrono dn terkesan kurang profesional. Sebelum proyek itu di bangun, harusnya lebih memerhatikn gambar atau RAB. Sehingga dapat menghasilkan pekerjaan yang maksimal. Namun seakan akan hal itu disepelekan, maka jika terjadi yang tidak diinginkan siapa yang akan bertanggung jawab ? 
 
Sementara itu saat dilokasi dikonfirmasi Arjuna News Kepala Sekolah Dasar 5 Kayumas, Diah, S.Pd. menanyakan kepada rekanan tentang minimnya ventilasi, bak air kemudian juga instalasi listrik mengapa tidak ada, “Untuk Pekerjaan pembangunan tersebut memang sudah sesuai spek dan gambar”, ujarnya. Selasa, (26/10/2021).
 
Terpisah Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo melalui bagian Sarpras, Arnoto saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa dirinya, “Seperti sebelumnya kami akan bergegas langsung turun lapangan dan menegor pelaksana. Dan segera memperbaiki dengan apa yang menjadi tanggung jawabnya”.
 
“Sebab bila tidak diperbaiki, saya anggap pekerjaan itu tidak selesai 100 persen. Dan saya tidak akan merekomendasikan pembayarannya. Dan juga kepada rekanan yang lain kami tidak akan pandang bulu”, tandasnya. (Misy/Red)

Berita Terkait

Top