Peletakan Batu Pertama Oleh KHR. Kholil As’ad Pembangunan Kantor MWC Situbondo
arjunane | | 0 comments | 503 views
(Foto: Saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor MWC NU Kota, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur oleh KHR. Kholil As’ad Samsul Arifin. Red).
Situbondo | Arjunanewsonline.com – PCNU Kabupaten Situbondo terus hadir untuk kemaslahatan ummat. Kali ini acara peletakan batu pertama pembangunan Kantor MWC Kota Kecamatan Situbondo yang berada di Kelurahan Dawuhan. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji KHR. Kholil As’ad Samsul Arifin yang didampingi oleh Ketua PCNU Kabupaten Situbondo, Dr. KH. A. Muhyiddin Khotib, MHI. beserta pengurus lainnya pada hari Senin, (21/11/2022) sekitar pukul 07.00 Wib pagi tadi.
🔴 Wawancara Eksklusif‼️Ketua PCNU Situbondo: NU Jadikan Rumah Besar Bersama‼️
Sembari meletakkan batu pertama, KHR. Kholil As’ad memanjatkan doa untuk kelancaran Pembangunan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kota Situbondo.
Pesan KHR. Mohammad Kholil As’ad dalam ceramahnya menyampaikan, “NU Pesantren Besar, Pesantrenya Pesantren. Ponpes (Pondok Pesantren) yang tersebar yang dibawahnya adalah pesantren kecil. Dan Perjuangan itu diketahui didalam Pengorbanan”, ujar beliau.
Dr. KH. A. Muhyiddin Khotib, MHI. selaku Ketua PCNU Kabupaten Situbondo saat di wawancarai oleh Arjuna News menyampaikan, “Peletakan batu pertama merupakan simbolis dimulainya Pembangunan Kantor MWC NU Kota dan Alhamdulillah beliau (KHR. Kholil As’ad. Red) yang meletakkan batu pertama”, ucapnya.
“Hal yang pertama tentunya saya berharap pembangunan Kantor MWC NU Kota ini tidak terlalu lama. Selesai tidak selesainya itu tergantung dari pengurusnya, jadi yang disampaikan beliau (KHR. Kholil As’ad. Red) menyampaikan bahwa “Pengurusnya Dulu, Ibda’ Binafsik-Mulailah pada Diri Sendiri. Barulah melibatkan warga, yang mana warga di Kecamatan Kota ini merasa memiliki NU, maka dilibatkan. Walaupun dengan uang Rp. 500 rupiah, namun merasa memiliki khususnya warga Nahdlatul Ulama”, jelas Dr. KH. A. Muhyiddin.
Lanjutnya, “Dan ini merupakan kesempatan untuk melakukan konsolidasi di tingkat internal di warga Nahdlatul Ulama, dengan meningkatkan kesadaran memiliki sentral NU di setiap tingkat kecamatan. Sehingga bergerak sampai tingkat ranting dibawah hingga dusun maupun RT khususnya warga NU itu sendiri. Dan insya allah pembangunan ini akan berjalan dengan baik dan cepat selesai”.
“Dengan adanya Kantor MWC NU ini, maka aktifitas Nahdlatul Ulama lebih rapi, lebih tersistem, lebih memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang positif lainnya. Sehingga lembaga-lembaga NU jalan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Pada dasarnya NU Jadikan Rumah Besar Bersama Untuk Kemaslahatan Ummat”, paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pengurus LPPI (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim), MH. Muris Firdaus panggilan akrabnya Bang Muri juga mengatakan bahwa, “Mohon doa restunya. Mari selesaikan pembangunan ini bersama sama, bahu membahu. Semoga jadi titik Ukhuwah Nahdhiyyin”.
Dengan ucapan yang sama juga Pengurus LPNU (Lembaga Perekonomian NU), M. Jahrowi juga mengucapkan, “Mohon Doa dan dukungan semoga pembangunan Kantor MWC Kota berjalan dengan baik sesuai harapan”, pungkasnya. (Mus/Red)
