Nyaris Baku Hantam ! Polemik Tanah Lokasi Ex. PTPN 12 Wringinanom, Asembagus Tak Kunjung Selesai


Situbondo | Arjunanewsonline.com – Nyaris Baku Hantam ! Lagi-lagi ribut di tanah lokasi ek. PTPN 12 Wringinanom, Asembagus, Situbondo (SHGU Nomor 1/Wringinanom) seluas kurang lebih 150 hektar antara pengurus Koperasi Produsen Mantab, Kelompok Swadaya Masyarakat Mantab dengan warga Dukuh Bugeman, Desa Banyuputih, Situbondo yang didampingi Lintas Lembaga dan Lintas Media terjadi adu argumen. 

💢 Nyaris Baku Hantam‼️Polemik Ex. Lokasi PTPN XII‼️Di Dukuh Bugeman, Situbondo‼️ ((Part 1))

Lantaran warga merasa hak tanah babatannya dirampas dan meminta haknya kembali. Hal ini hanya berujung bersitegang dan tidak menemukan titik temu dan nyaris baku hantam. Rabu, (23/03/2022).
 
Dimana dalam penyampaiannya Hidayat selaku Ketua Koperasi kepada anggota koperasi, masyarakat, Lintas Lembaga, Lintas Media mengatakan, “Tanah yang dikelola KSM Mantab, koperasi Mantab adalah tanah milik SHGU PTPN XII yang sudah berakhir sejak tahun 2004 dan sudah kembali jadi tanah Negara, dari dulu tidak ada Lembaga kondisi kondusif tapi sejak ada Lembaga kondisi rusuh, kalau tiba-tiba datang ke lokasi ini kan perampokan namanya, koperasi produsen Mantab didirikan sesuai aturan yang berlaku”, ujarnya.
 
Hal tersebut dibantah keras oleh perwakilan lintas Lembaga Wahyudi, “Kami datang dengan damai, Lembaga tidak memiliki kepentingan apapun terhadap tanah ex. PTPN XII, Lembaga hanya mengawal aspirasi masyarakat dukuh bugeman yang hak-hak pengelolaannya/garapannya diduga diambil alih oleh KSM, Koperasi Produsen Mantab Banyuputih”, jelasnya.

💢 Nyaris Baku Hantam‼️Polemik Ex. Lokasi PTPN XII Situbondo‼️Tak Kunjung Selesai‼️ ((Part 2))

Lanjutnya, “Maksud kegiatan hari ini masyarakat dukuh Bugeman yang mengelola bertahun-tahun ingin mengambil haknya kembali pengelolaan/garapannya kembali, Lembaga datang karena mengawal  aspirasi masyarakat dukuh Bugeman, pahami itu”, tandasnya.
 
Selain itu Wahyudi berencana akan melaporkan ke Polres Situbondo dengan ucapan Hidayat bahwa Lembaga seolah-olah menjadi pemicu keributan di Lokasi dan dengan kata-kata Perampokan, “Saya sebagai LSM/Lembaga tidak terima dikata-katai seolah sebagai sumber/pemicu keributan, kata-kata perampokan dari kejadian hari ini di lokasi tanah ex. SHGU PTPN XII yang diucapkan langsung kepada saya oleh hidayat yang diucapkan dijalan umum, dikhalayak umum, tunggu LP saya di Polres  Situbondo”, imbuhnya.
 
Saat kejadian di lokasi hari ini di Desa Wringinanom, Asembagus langsung tanggap pihak Polsek Banyuputih dan Koramil Banyuputih mengamankan lokasi agar pihak-pihak yang bersitegang untuk membubarkan diri demi kondusifitas keadaan.
 
Apresiasi baik untuk respon dan tanggap cipta kondisi yang dilakukan oleh Kapolsek Banyuputih dan Danramil Banyuputih ke lokasi ex. PTPN XII / Wringinanom. Sehingga kondisi kembali kondusif, pihak-pihak membubarkan diri secara tertib. (Tim/Red)

Berita Terkait

Top