LSM Koreksi Tindak Lanjuti Proyek P3-TGAI 7 Desa Sekaligus di Kecamatan Gayam yang Diduga Bermasalah


Sumenep | Arjunanewsonline.com – LSM Koreksi Koordinator Wilayah Jawa Timur sikapi temuan Tim Lapangan yang hasilnya ada dugaan kuat Program Proyek P3-TGAI di 7 (Tujuh) Desa se Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep bermasalah, baik pada dana yang di terimanya dan pada pelaksanaannya di lapangan yang di tengarai mayoritas tidak memenuhi Spesifikasi Teknis konstruksi. Rabu, (24/08/2022).

Mengejutkan‼️Kesaksian Warga Desa Tanjung Kamal, Situbondo‼️Katakanlah BENAR, Itu BENAR‼️((Part 1))

 
Hal ini diduga karena disebabkan adanya pemotongan dana prosentase yang cukup sangat signifikan oleh oknum. Sehingga dana yang di terima oleh masing-masing penerima proyek tersebut tidak lagi utuh.
 
“Itu mungkin yang menjadi alasan utama para pelaksana Proyek P3-TGAI 2022 yang ada di 7 Desa Kecamatan Gayam yang di duga kuat bermasalah dan perlu kami tindaklanjuti,” pungkas Benny Hartono salah satu fungsionaris LSM Koreksi Jatim.
 
Lebih lanjut Benny juga menyampaikan, bahwa pihaknya telah melayangkan konfirmasi via surat ke 7 Desa tersebut dengan harapan yang bersangkutan dapat pula memberikan keterangan secara tertulis kepada Lembaga Koreksi, sehingga keterangan dari mereka berikutnya kami tindaklanjuti bersama tim dan pihak terkait dari Jawa Timur.sehingga kebanarannya di lapangan dapat kita buktikan dugaan tersebut.
 
Artinya menurut Benny, jika nanti ada temuan dugaan kuat tersebut maka pihaknya akan menindaklanjuti pada pihak  berwenang. namun jika dugaan kuat tidak ada temuan maka LSM koreksi tentu akan meminta maaf dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan yang sudah baik sesuai dengan spesifikasi teknisnya, walau dari dana mereka yang di terimanya di duga sudah tidak utuh lagi karena ada dugaan kuat pemotongan oleh oknum tertentu.
 
“Dan kamipun akan telusuri dugaan kuat pemotongan tersebut siapa yang motong, berapa persen yang di potong dan untuk apa dan untuk siapa pemotongan itu,” tutup Aktivis Muda Asal Bondowoso ini. (Tim/Red)

Berita Terkait

Top