Proyek Jembatan Terbengkalai & Tanpa Papan Informasi Di Desa Tenggir, Situbondo Jadi Bancakan Ratusan Juta Rupiah !?
Situbondo | Arjunanewsonline.com – Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait proyek yang selalu didamba dambakan oleh masyarakat demi kelancaran akses infrastruktur yang baik untuk kemajuan desanya. Sabtu, (06/02/2024).
Seperti halnya dengan pekerjaan jembatan di Desa Tenggir, Kecamatan Panji masih jadi pertanyaan, hingga saat ini terbengkalai dan dugaan kuat menjadi bancakan ratusan juta rupiah. Kenapa tidak menjadi bancakan lantaran tidak adanya keterbukaan informasi terkait pendanaan. Yang seharusnya sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan informasi proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Beginilah Kondisi‼️Proyek Jembatan MANGKRAK & Tanpa Papan Informasi‼️Di Desa Tenggir, Situbondo‼️
Setelah menelusuri kebenaranyya informasi yang dihimpun awak media bahwa proyek yang berupa Jembatan itu terletak di Dusun Krajan, Desa Tenggir dan memang benar adanya kegiatan pekerjaan tersebut. Proyek Jembatan tersebut diperkiraan menelan biaya kurang lebih Rp. 200 juta rupiah ini juga tanpa papan informasi.
Saat dilokasi warga Desa Tenggir yang hendak mau kesawah dan enggan disebutkan namanya membenarkan pekerjaan tersebut lama mangkrak, “Iya memang benar pekerjaan jembatan sudah lama dibangun sekitar bulan Oktober 2023 dan lama tidak dikerjakan lagi, apa memang dikerjakan seperti itu? ya seperti itu sudah keadaannya”.
“Bahkan kalau tidak salah ada 2 mingguan belum selesai di semen pinggirannya dan tampak masih ada besinya di penahan jembatan”, imbuhnya.
TERNYATA‼️SPW Desa Selomukti‼️Belum Teregistrasi di Kantor Kecamatan Mlandingan, Situbondo‼️
Ketika ditanya apakah ini proyek desa atau lainnya, hingga Sabtu, (06/01/2024) tutup tahun apakah memang belum terselesaikan, ia menjawab tidak menahu. “Saya tidak tahu jelas mas, saya berharap agar Pemdes setempat menyelesaikan proyek ini, apakah benar dikerjakan adanya seperti ini. Masyarakat memang yang menanyakan, tetapi katanya mau dikerjakan lagi belum ada pencairan”, ungkapnya dan masih tidak mau menyebutkan namanya.
Sementara itu, Kades maupun Sekdes Tenggir, Kecamatan Panji ini saat dikonfirmasi awak media belum bisa dihubungi hingga berita ini diterbitkan. (Tim/Red)
