Soroti Proyek Dana Desa Kesambirampak, Situbondo Tak Sesuai Spek dan Meminta Agar Dibongkar


Situbondo | Arjunanewsonline.com –  Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 masih menjadi buah bibir. Hal ini terjadi di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sabtu, (05/08/2022). 
 
Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 dengan kegiatan atau pekerjaan Saluran Irigasi yang menganggarkan ratusan juta ini patut jadi pertanyaan. Pasalnya kegiatan tersebut sudah menyalahi atau terindikasi tak sesuai spesifikasi dan juknis. 
 
Karena dalam pengerjaannya saat Team Arjuna seperti halnya pekerjaan fisiknya tidak memakai pondasi dan juga secara kasat mata terlihat ada genangan air saat pemasangan batu pondasi, dan juga campuran tidakk memakai molen sehingga untuk campurannya saat menjadi olahan luluh tak maksimal. Hal ini kuat dugaan terjadi penyimpangan karena menelan anggaran Dana Desa Tahun 2022 Rp. 138.487.000 dan perlu diusut tuntas.
 
Menanggapi hal tersebut Team Arjuna yang dikomandani oleh Dwi Atmaka alias Aka selaku Pimpinan LSM Koreksi Situbondo mengatakan, “Memang benar, apa yang menjadi temuan team investigasi saat dalam pengerjaannya pondasinya tidak ada, karena terlihat jelas pada foto yang diberikan oleh team. Dan hal ini akan menjadi pertimbangan untuk kita melaporkan kepada Inspektorat agar menjadi audit. Apalagi masih dalam tahapan pengerjan, minimal kalau demikian agar dibongkar bangunan tersebut”.
 
Masih Aka panggilan akrabnya menegaskan, “Kalau memang benar terjadi korupsi dan didapati kerugian Negara agar pihaknya memproses secara hukum yang berlaku. Namun sebelumnya kami akan sampaikan secara tertulis kepada instansi terkait”, tandasnya.
 
Sementara itu, Hadi yang mengaku dirinya sebagai TPK Desa Kesambirampak berbanding terbalik dengan apa yang menjadi temuan Team Arjuna. Dia mengatakan bahwa.
 
“Itu tidak benar, pondasi pasti ada. Kalau soal tergenang air itu karena air masuk kebutuhan petani. Itu 6 hari kering 1 /2 hari mengalir”, pungkasnya. (Mus/Red)

Berita Terkait

Top