Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa PMII Lakukan Unras: Dinilai Sengsarakan Rakyat


Situbondo | Arjunanewsonline.com – Pasca Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kenaikan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga baru BBM bersubsidi dan non-subsidi mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

🔴 HAK RAKYAT Desa Kayumas, Situbondo‼️DIRAMPAS Oleh PERHUTANI‼️Benarkah⁉️ ((Cuplikan))

Saat ini harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
 
Hal inilah memicu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar unjuk rasa (Unras) untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Tolak Kenaikan BBM‼️Mahasiswa PMII Situbondo Lakukan UNRAS‼️Dinilai Sengsarakan Rakyat⁉️

Unras digelar di depan Kantor Bupati Situbondo yang akan dilanjutkan ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo, Jawa Timur. Kamis, (08/09/2022).
 
Dalam unjuk rasa tersebut, massa PMII dengan lantang berteriak sebagai bentuk protes. “Tolak Kenaikan BBM, karena rakyat menjerit, rakyat menderita, rakyat sengsara, hey para pejabat jangan hanya duduk diam dan tertawa melihat kami”.
 
“Tolak Kenaikan BBM, Tolak Kenaikan BBM, Tolak Kenaikan BBM”. (Mus/Red)

Berita Terkait

Top