Klarifikasi Pihak SMAN 1 Panji Situbondo Atas Beredar Siswanya Diberhentikan Hanya “Miss Komunikasi”


Situbondo | Arjunanewsonline.com – Diberitakan sebelumnya di Arjuna News dua aktivis dan tim media datangi salah satu sekolah menengah atas yang berada di Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Maksud dan tujuannya pihak SMA Negeri 1 Panji ini dianggap arogan lantaran memberhentikan siswanya tanpa ada kejelasan. Hal ini mendapat respon dan tanggapan dari pihak sekolah.
 
Kepala SMAN 1 Panji, Gatot melalui Wakahumasnya, Ismail Badri menyampaikan bahwa, “Siswa tersebut (Inisial FR. Red) secara resmi dari pihak Sekolah tidak diberhentikan dan tetap bersekolah di SMAJI (SMAN 1 Panji. Red). Namun ada beberapa tugas sekolah yang belum selesai memang harus ada yang diselesaikan”, ujarnya. Senin, (01/07/2024).
 
Ditempat yang sama, disinggung apakah yang dilakukan pihak sekolah mengeluarkan siswanya, Gatot Dwi Pujihandoko, Kepala SMAN 1 Panji tidak membenarkan hal tersebut bahwasannya, “Memang Pihak Sekolah tidak pernah mengeluarkan siswa tersebut (Inisial FR. Red). Secara resmi pun secara surat, kami tidak pernah memberhentikan siswa kami dan tetap bersekolah disini (SMAN 1 Panji. Red)”, ucapnya.
 
Kalau bereda diberhentikan itu semuanya hanya Miss Komunikasi, “Jadi kami pihak sekolah beserta guru melakukan yang terbaik untuk siswa kami, bilamana ada tugas ataupun ada hal yang belum dituntaskan di sekolah. Kami lakukan bimbingan konseling agar anak didik kami disiplin, itu saja”, jelas Gatot.
 
Sementara itu, Ibunda FR mendengar dari pernyataan pihak sekolah atas klarifikasi kedua Aktivis tersebut yakni Ketua LSM Perjuangan Rakyat, Rachmad Hartadi dan Dhani Fhitaman (Ketua Lembaga Pemberdayaan Publik), serta Tim Media. Mengucapkan terimakasih banyak bilamana yang beredar pemberhentian anak kami yang bersekolah di SMAJI itu tidak benar.
 
“Kami hanya ingin anak kami mengenyam pendidikan hingga sampai kelulusan nanti. Sebelumnya kami mohon maaf bilamana anak kami ada kelakuan yang tidak disengaja maupun dalam mengerjakan tugas sekolahnya tertunda. Dan kami tetap pantau anak kami dirumah dan memberikan nasihat yang baik agar bersekolah dengan baik”, tegasnya.
 
Ia berharap, “Mohon beri bimbingan yang baik untuk anak kami, kami atas nama keluarga sekali lagi terimakasih kepada Kepala Sekolah dan semua Guru SMAN 1 Panji yang telah membimbing anak kami dan tetap bersekolah disana”, cetus Ibunda FR dengan terharu.
 
Rachmad Hartadi, Ketua LSM Perjuangan Rakyat merespon baik klarifikasi Pihak SMAN 1 Panji, “Semoga yang menjadi harapan yakni anak didik bisa menjadi harapan keluarga dan Bangsa sebagai generasi penerus. Dan untuk para guru pendidik semoga diberi kesabaran untuk mendidik siswanya dengan baik selagi bisa diberi bimbingan dan tidak berhubungan dengan hal kriminal”, pungkasnya. (Tim/Red)

Berita Terkait

Top