LBH Cakra Ancam Laporkan Proyek Pamsimas Desa Wringinanom Ke Kejaksaan Situbondo


Situbondo | Arjunanewsonline.com – Mangkraknya Pamsimas Desa Wringin Anom, Kec. Asembagus, Kab. Situbondo menjadi sorotan tajam masyarakat sekitar, lantaran proyek Pamsimas yang sudah selesai dua tahun lalu sampai saat ini tidak dapat di nikmati masyarakat khususnya Desa Wringinanom. Sabtu, (10/09/2022).

🔴 Ini Kata Kades Kayumas, Situbondo‼️Soal Konflik Warganya Dengan Perhutani‼️(Part 2)

Persoalan tak berfungsinya Pamsimas Wringin Anom sangat menarik perhatian LBH Cakra, berdasarkan laporan masyarakat LBH Cakra turun langsung ke lokasi dan benar ternyata proyek yang sudah selesai dua tahun lalu belum berfungsi dan seakn akan di biarkan begitu saja.
 
Menurut Sugiyanto (Yayan) selaku Kepala Devisi Investigasi DPP LBH CAKRA Situbondo, “Proyek Pamsimas Desa Wringinanom murni kegiatan itu gagal konstruksi yang di duga kuat proyek tersebut berbau korupsi. Sehingga proyek tersebut di kerjakan asal jadi, selaku fungsi kontrol saya sudah berupaya mengingatkan bahwa kegiatan proyek pamsimas tidak sesuai petunjuk tehnis dan saya tegaskan dalam waktu dekat saya bersma tim akan melaporkan ke Kejaksaan Negeri Situbondo”.
 
Di tempat terpisah Opek juga mengatakan, “Saya bersama LBH Cakra tidak akan main main dengan persoalan ini,apalagi alat bor yang di gunakan tidak menggunakan alat bor yang lisensi pengeborannya tidak jelas dalam artian tidak ber SIAP,kami Tim LBH Cakra sudah berkoordinasi dengan dinas terkait supaya cepat di tindak lajuti laporan kami dan segera ada perbaikan di karenakan masyarakat Wringin Anom sangat membutuhkan sarana air bersih tersebut”.
 
Subairi selaku Satlak Pamsimas Desa Wringin Anom saat dikonfirmasi Arjuna News mengatakan bahwa,
 
“Kami sebenarnya sudah semaksimal mungkin agar Pamsimas berfungsi dengan baik, berbagai macam usaha sudah kami lakukan. Terutama berkaitan dengan listrik yang tidak memenuhi kebutuhan kompa yaitu 10.600 watt, sedangkan yang terpasang listriknya cuma 5.500 watt. Hal ini yang menghambat kelancaran Pamsimas, kami tetap berusaha untuk melakukan usaha-usaha terobosan guna mendapatkan tambah daya tersebut, sebelumnya kami sudah berusaha dengan Pendamping, PUPR dan Instansi Terkait namun belum ada solusi”, pungkasnya. (Budi/Red)

Berita Terkait

Top