Kades Kayumas Beri Tanggapan Atas Polemik Sengketa Lahan Warganya Dengan Pihak Perhutani


(Foto: Saat Tim Investigasi Arjuna mengkonfirmasi Kades Kayumas, Abdul Jalil di kediamannya, Jumat, (09/09/2022).
 
Situbondo | Arjunanewsonline.com – Masih berbicara tentang sengketa lahan yang menjadi polemik warga Dusun Tanah Merah, Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo masih belum kunjung selesai.
 
Namun Abdul Jalil, selaku Kepala Desa (Kades) Kayumas akhirnya buka suara terkait konflik yang dianggap merampas hak warga lahan yang berpajak oleh oknum Perhutani.
 
Dalam keteranganya, saat Tim Investigasi berkunjung ke rumah Kades. Ia mengaku, baru tahu terjadinya polemik yang terjadi pada wargannya. Menurutnya, setelah dilihat di Buku Desa, maka ia membenarkan bahwa lahan tersebut di atas adalah Tanah Pajak.
 
“Maaf sebelumnya mas, kami tidak mengetahui apa yang menjadi polemik warga selama ini dengan teman teman Perhutani. Maka, kami tidak bisa memberikan keterangan apapun, karena memang ketidaktahuan kami masalah tersebut. Namun setelah beberapa media beredar kami mengetahuinya”, jelasnya.
 

Benarkah ? Kades Kayumas Kongkalikong Dengan Pihak Perhutani, Lantaran Diam Atas Konflik Warganya

Benarkah ? Kades Kayumas Kongkalikong Dengan Pihak Perhutani, Lantaran Diam Atas Konflik Warganya

Masih Abd. Jalil, “Setelah kami melihat Buku Desa, sesuai dengan dokumen yang kami miliki, maka lahan Persil 04, Petok 149, Dusun Tanahmerah tersebut adalah sah Tanah Pajak. Bahkan pada tahun sebelumnya telah dilegalisir sesuai dengan Klasiran Tahun 1937 dan Klasiran Tahun 1960”.
 
“Setelahnya, tidak ada lagi perubahan, baik pada Akte Kepemilikan maupun dokumen lainnya sebagai syarat akhir terbitnya Sertifikat (Hak Milik – red). Maka kami berasumsi bahwa identitas kepemilikan terhadap lahan tersebut tetap mengacu kepada dokumen yang ada”, sambungnya.

🔴 Ini Kata Kades Kayumas, Situbondo‼️Soal Konflik Warganya Dengan Perhutani‼️(Part 2)

 
“Justru itu dengan adanya polemik warga kami sebagai pemdes akan mengambil kebijakan. Bagi warga khususnya Dusun Tanah Merah agar bersabar, pemdes tidak akan diam saja. Dan Pemdes akan memfasilitasi untuk mencari akar permasalahan serta solusinya yang mana sengketa warga dengan pihak Perhutani”, pungkasnya. (Mus/Red)

Berita Terkait

Top