Bung Karna Buka Sharing Session dan Hiburan Rakyat Desa Kayumas Disambut Ribuan Masyarakat


Situbondo | Arjunanewsonline.com – Keseriusan Pemkab Situbondo yakni Bung Karna (Bupati Situbondo) Drs. H. Karna Suswandi, MM genjot hasil pertanian untuk memaksimalkan di daya saing hingga mendatangkan Buyer serta beberapa kementerian di kota santri. Diantaranya Staf Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, Bapak Samsul Widodo, Kementerian Koordinator Perekonomian, Bapak Pringgadi Kridianto Swastomo, Kementerian Pariwisata, Ibu Ni Nyoman Lateri, dan Kementerian Koperasi & Ukm, Bapak Irwansyah Panjaitan.
 

Beginilah Kalau Emak Emak Beraksi‼️Momen HUT Kemerdekaan RI Ke 77‼️Warga RT. 01 Mimbaan, Situbondo‼️

Dalam serangkaian acara Festival Kopi dan Tembakau dengan sela waktu Bung Karna (BK) menghadiri dan membuka acara Sharing Session / Diskusi santai antara petani kopi dan Pesta hiburan rakyat Desa Kayumas bersama perwakilan dari Tiga Kementrian RI, yakni Kementrian Desa, Kementrian Koprasi UKM dan Kementrian Pariwisata. Sabtu, (27/08/202).

Ajheruk & Pelepasan Merpati‼️Oleh Bung Karna Serangkaian Festival Kopi & Tembakau‼️Di Desa Kayumas‼️

🔴 Jangan Lupa Subcribe, Like, Coment, & Share | Untuk Mendukung Channel Ini. ~ Arjuna Channel Official | Arjuna Investigasi.
 
Acara yang digagas Pemerintahan desa (Pemdes) Kayumas, bersama Diskoperindag-UMKM Kabupaten Situbondo berjalan lancar. Hal ini tampak antusias masyarakat serta kelompok tani kopi dan tembakau Desa Kayumas, untuk mengikuti jalannya acara yang dibuka langsung oleh Bupati Situbondo tersebut.
 
Dengan tradisi Ajheruk (Pemotongan Tumpeng) hingga Pelepasan Burung Merpati tanda dibukanya acara Sharing Session dan Selamatan Desa Kayumas yang dipimpin langsung oleh Bung Karna.
 
Dalam kesempatan itu, Bung Karna (BK) panggilan akrab Bupati Situbondo, “Mengajak masyarakat petani Desa Kayumas untuk bisa meningkatkan lagi produktifitas kopi dan tembakau yang sudah terkenal akan kualitasnya, baik kopi Arabika Kayumas, yang selalu menang dalam perlombaan rasa kopi Nusantara, juga tembakau kayumas yang terkenal dengan khasnya sebagai tembakau dengan citarasa tinggi tidak diragukan lagi”, ujarnya.
 
Ia menambahkan, “Kopi Kayumas harus punya brand tersendiri, mengingat kopi kayumas adalah kopi terbaik di tingkat nasional yang sudah punya nama, begitu juga kualitas tembakau kayumas, yang cukup terkenal akan citarasanya sebagai tembakau berkualitas tinggi, kami dari Pemerintah daerah kabupaten Situbondo, akan terus menfasilitasi guna menjadikan kopi dan tembakau kayumas punya nilai jual tinggi, baik ditingkat Nasional dan Ekspor luar Negeri”.
 
Keseriusan Bupati Situbondo untuk menjadikan komoditi produksi kopi dan tembakau kayumas, dibuktikan dengan mendatangkan tiga Kementrian RI serta Bayer eksportir khusus kopi ke desa kayumas, guna bisa menjadi solusi terbaik bagi para petani kopi dan tembakau untuk lebih meningkatkan produksi hasil pertaniannya dan bisa menjadi andalan ditingkat nasional dan internasional.
 
Masih BK, tak hanya membuka sharing Session, dalam kesempatan itu Bupati Situbondo bersama ibu Bupati juga meresmikan pembukaan pesta hiburan rakyat, yang ditandai dengan memotong nasi tumpeng yang diserahkan langsung oleh Bupati kepada Kepala Desa kayumas Abdul Jalil, serta acara pengguntingan pita oleh Ibu Bupati dan pelepasan burung merpati, sebagai simbol kemerdekaan dan kemakmuran masyarakat Desa Kayumas.
 
Dalam acara Sharing Session, antara kelompok tani kopi dan tembakau desa kayumas, bersama perwakilan dari tiga kementrian RI dan Bayer eksportir kopi, dilaksanakan dengan acara tanya jawab sambil duduk santai di gedung kafe UKM desa kayumas berjalan singkat, karena persiapan para kelompok tani yang kurang siap dalam menyampaikan hasil produksi kopi Arabika kayumas kepada Bayer.
 
Bahkan dalam dialog tersebut masing-masing kelompok tani tidak bisa menunjukkan data konkrit berapa hasil produksi kopi ditahun ini, tak hanya kurangnya persiapan petani kopi akan produksi yang dicapai, bahkan antar kelompok dinilai kurang komunikasi sehingga pertemuan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan transaksi dari pihak Bayer dan kelompok tani kayumas.
 
Kepala Disperindag dan UMKM kabupaten Situbondo, Drs. Nugroho, M.si, menyesalkan kurangnya persiapan para kelompok tani dalam hal pendataan hasil produksi kopi yang ada didesa kayumas, karena acara Sharing Session yang diselenggarakan didesa kayumas sangat istimewa, tak hanya di hadiri utusan dari tiga kementrian RI, bahkan juga telah hadir Bayer kopi Nasional, yang siap menjadikan produksi kopi kayumas masuk dalam kanca komoditi kopi ekspor keluar negeri.
 
Walau dirasa kurang memuaskan dari hasil dialog antara kelompok tani kopi kayumas dan Bayer, Disperindag dan UMKM Kabupaten Situbondo, tidak merasa putus asa dan bahkan sangat berterima kasih kepada seluruh petani kopi kayumas, semoga kedepannya lebih baik lagi dan perlu ada keterlibatan Pemdes kayumas, untuk terlibat langsung guna lebih memfasilitasi para kelompok tani kopi dan tembakau agar bisa lebih tertata dan mengakomodir hasil pertanian yang ada didesa kayumas.
 
Kepala desa kayumas Abdul Jalil, sangat berterima kasih kepada seluruh undangan yang hadir, Bupati Situbondo bersama kepala Disperindag dan UMKM, dari tiga kementrian RI, Bayer, Muspika kecamatan Arjasa, dan seluruh kelompok tani dan masyarakat desa kayumas.
 
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak bupati bersama rombongan dan seluruh tamu dari kementrian RI. Bayer, serta Muspika Arjasa dan seluruh kelompok tani kopi dan tembakau desa kayumas, atas terselenggaranya acara sharing Session dan acara pembukaan hiburan rakyat, yang telah dilaksanakan oleh panitia dan pemdes kayumas berjalan baik, atas kekurangan baik tempat dan jamuan, atas nama kepala desa kayumas mohon maaf dengan keterbatasannya”, ujar Abdul Jalil.
 
Kedepan kepala desa kayumas akan melakukan perbaikan dan koordinasi lebih baik kepada para kelompok tani, agar hasil komoditi produk andalan desa kayumas berupa kopi dan tembakau, lebih baik dan tepat sasaran sehingga bisa menjadi sumber peningkatan ekonomi masyarakat tambahnya. (Tim/Red)

Berita Terkait

Top