H. Muhammad Sebut Bupati Situbondo Harus Gentle Terkait Dana Pinjaman PEN 250 Milyar


(Foto: H. Muhammad Tokoh Masyarakat asal Desa Talkandang, Kec. Situbondo, Kab. Situbondo, Jawa Timur)

Situbondo | Arjunanewsonline.com – Diberitakan sebelumnya H. Muhammad Tokoh Masyarakat Asal Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur getol menyuarakan aspirasinya. Dan sempat mendatangi Kantor Bupati beberapa kali tidak ditemui dengan terpaksa H. Muhammad mendatangi kantor DPRD Situbondo. Single fighter atau hanya seorang diri tak gentar untuk menghadapinya, sebab menolak dengan adanya Dana Pinjaman PEN.
 

((Full)) H. Muhammad Sebut Bupati Situbondo‼️Harus Berani‼️Terkait Dana Pinjaman PEN 250 Milyar⁉️

 
Kali ini Haji Muhammad hanya seorang diri mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Situbondo. Dengan membawa surat pernyataan pertanggungjawaban atas Dana Pinjaman PEN yang diajukan PEMKAB SITUBONDO melalui Bupati Situbondo. Kamis, (25/11/2021).

Tantang BUPATI & LEGISLATIF Situbondo‼️Terkait DANA Pinjaman PEN‼️Ini Alasannya ⁉️

 
Pantauan Arjuna News saat di Kantor DPRD Kabupaten Situbondo kedatangannya ingin bertemu Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, sesampainya dikantor dewan menanyakan di tempat penerimaan tamu yang dijaga Satpol PP yang berjaga,  apakah Ketua DPRD Situbondo ada ditempat atau dikantor. Karena tidak ada jawaban yang menurutnya menyakinkan, akhirnya langsung naik ke lantai II menuju ruangannya guna ingin bertemu langsung dan menyampaikan aspirasi sebagai masyarakat, tetapi masih saja belum ditemui. 
 
Tak disangka sangka, ketika kehadirannya tidak disambut baik, bahkan salah satu yang diketahui sebagai Ketua Komisi I, Faisol Dewan dari Fraksi PPP dinilai menghalang halangi, Ada Apa, Kok Sok Berani ? Diduga kuat salah satu anggota dewan yang menyetujui Dana Pinjaman PEN tersebut. Bahkan melontarkan kata, “Siapa anda?” sontak membuat H. Muhammad tambah geram dan menjawab, “Saya tokoh masyarakat yang membawa aspirasi masyarakat, untuk meminta surat pernyataan pertanggungjawaban atas Pinjaman Dana PEN guna ditanda tangani oleh Bupati dan Sekdakab serta Ketua DPRD Situbondo dengan beberapa saksi Anggota DPRD Situbondo”, geramnya.

Ada Apa‼️H. Muhammad Nyaris BAKU HANTAM‼️dengan Ketua Komisi I DPRD Situbondo⁉️

https://youtube.com/shorts/NGv9jxG77ik?feature=share

Cekcok mulut berlanjut dan nyaris baku hantam, namun akhirnya dilerai oleh Satpol PP yang berjaga maupun anggota dewan lainnya saat berada ditempat. Namun H. Muhammad tetap berusaha untuk menyuarakan aspirasinya hingga tak mampu atau membendung yang menghalang halanginya. Kemudian Surat Pernyataan Pertanggungjawaban atas Dana Pinjaman PEN dititipkan ke DPRD Situbondo yang diterima dan diketahui oleh beberapa anggota dewan. Dengan menyampaikan bahwa, “Jadi ini sampaikan kepada Bupati dan Sekda. Dan saksi I, H. Muhammad dan Saksi II Ketua DPRD Situbondo, Edy Wahyudi, SE dengan para saksi Anggota Dewan lainnya agar ditanda tangani. Untuk pertanggungjawaban atas Dana Pinjaman PEN senilai 250 Milyar”, ungkapnya.
 
Ketua Komisi I dari Fraksi PPP DPRD Situbondo, Faisol mengatakan, dengan tidak mau menandatangani dan terkesan menghindar tidak menemui H. Muhammad di ruang tengah Kantor DPRD Situbondo justru yang menemui H. Tolak dari Fraksi PKB DPRD Situbondo dan teman teman serta menerima dengan baik, “Jadi perlu diketahui pinjaman masyarakat kecil seperti Dana MEKAR saja mau tanda tangan dengan pinjaman 1 juta hingga 2 juta. Jadi sampaikan agar ini juga ditanda tangani surat pernyataan pertanggungjawaban dan Karna harus Gentle (Berani). Jangan hanya bisa tanda tangan untuk meminjam, tetapi juga untuk bertanggungjawab dan juga siap tanda tangan jadi saksi anggota DPRD Situbondo sebagai wakil rakyat”, jelasnya.
 
Ia menambahkan, “Nanti saya akan datang kembali untuk memastikan apa sudah ditanda tangani oleh Bupati dan Sekda. Dan saksi seperti Ketua DPRD Situbondo, Edy Wahyudi, SE. Yang jelas saya tidak gentar walaupun hanya seorang diri menghadapi segelintir yang mencoba menghalang halangi saya”.
 
“Jangankan hanya segelintir orang, bahkan 100 orang pun yang mencoba menghalangi saya, saya tidak pernah gentar untuk membela rakyat Situbondo, buktikan saja nanti. Karena ini sangat merugikan rakyat dan bunganya yang sangat tinggi atas pinjaman Dana PEN tersebut kurang lebih 50 milyar”, imbuhnya.
 
Dia berharap, “Jangan hanya saja kunjungan ke luar kota, tetapi kunjungan ke Pemkab Situbondo tidak dilakukan. Jadi saya berharap untuk DPRD sebagai wakil rakyat harus benar benar serius menangani Dana Pinjaman PEN tersebut dengan membawa surat pernyataan pertanggungjawaban yang sudah dititipkan ke kantor DPRD Situbondo”, pungkasnya. (Sam/Red)

Berita Terkait

Top