TULUB Sendiri Oleh Warga Desa Tanjung Kamal Situbondo Jalan Yang Rusak
arjunane | | 0 comments | 365 views
(Foto: Saat sejumlah warga Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jatim lakukan TULUB (Tutup Lubang) sendiri jalan yang rusak. Red).
Situbondo | Arjunanewsonline.com – Diberitakan sebelumnya akibat aktifitas hilir mudik drump truk angkut material dan urugan di Jalan Ruas Desa Tanjung Kamal yang berakibat parahnya jalan rusak berpotensi kecelakaan. Tepatnya warga Dusun Tanjung Banon akhirnya bereaksi dengan Tutup Lubang (TULUB) jalan yang rusak dengan menggunakan tanah.
HISTERIS‼️Warga Desa Tanjung Kamal Sampai PINGSAN‼️Merasa Lahannya Diserobot Oleh Pihak Tambak‼️
Pantauan Arjuna News saat dilokasi aksi yang dilakukan sejumlah warga ini dengan menutup lobang yang rusak dengan bergotong royong dengan alat seadanya. Karena dirasa sangat berpotensi kecelakaan bagi pengendara saat melintasi jalan yang rusak dan berlubang. Aksi ini dilakukan oleh warga Desa Tanjung Kamal diantaranya Arif, Muzayyin, Sarkawi, Bunawi, Iwan, Agus, Hannan, Agung, Atik, Gazali, Zaini dan Rusdi dengan alat seadanya menutup jalan yang rusak. Minggu, (05/02/2023).
Jalan penghubung Dusun Tanjung Banon ke dusun lainnya di Desa Tanjung Kamal Kecamatan Mangaran ini kondisinya memprihatinkan. Lantaran menunggu lama dari tidak diperbaiki. Sehingga warga bereaksi memperbaiki sendiri.
“Jalan yang rusak sekitar sepanjang satu kilometer,” terang ibu ibu salah satu warga Desa Tanjung Kamal.
Menurutnya, “Jalan yang rusak itu dimulai dari utara penggilingan padi perempatan Dusun Tj. Banon hingga tikungan utara ujung dusun Tj. Banon.
Senada juga disampaikan oleh Wakik salah satu warga Desa Tanjung Kamal juga mengatakan, “Saongguna neka tak kera abit maste rosak pole. Napa pole mangken osom ojen. Ben sabben are elebedi kendaraan semuatanna berrek paste gencang rosak (Sebenarnya ini tidak bakalan lama akan rusak kembali. Dan lagi dilewati kendaraan yang muatannya berat (Hilir mudik drump truk muat material dan urugan. Red) pasti cepat rusak)“.
Lanjutnya, “Coma kalaben epateppak areppanna, sopaje magempang oreng lebet ben ngurangi resiko oreng talabu. (Cuma harapannya cepat diperbaiki jalan yang rusak, supaya orang gampang atau enak saat lewat dan tidak mengurangi resiko orang jatuh)“.
Ia berharap, “Jalan ini sering dilalui warga dengan penduduk padat. Untuk pengusaha yang mempunyai drump truk lalu lalang disini juga segera memperbaiki jalan ini dan juga untuk pemerintah agar segera ditindaklanjuti dan diperhatika”, pungkasnya. (Asis Chemoth/Red)
