Polisi RW Polres Situbondo, Babinsa dan Kades Selesaikan Masalah Pencurian Pisang Melalui Wadah Omah Rembuk


Situbondo | Arjunanewsonlin.com – Kolaborasi dan Sinergitas Polisi RW Polsek Kendit Polres Situbondo dengan Babinsa dan Aparatur Pemerintah Desa menyelesaikan permasalahan (Problem Solving) pencurian pisang di lahan tegal Blok Luwang masuk Desa Rajekwesi, Kecamatan Kendit. 

M3TAL 🤟GANJAR Pranowo For All Presiden 2024‼️

Mediasi dan problem solving digelar melalui wadah Omah Rembuk bertempat di Kantor Desa Rajek Wesi Kec. Kendit Kab. Situbondo, Rabu (24/5/2023) 
 
Hadir dalam mediasi diantaranya Kades Rajek Wesi Suliyanto, Polisi RW Aipda Eko Andy Prasetio, Babinsa Serda Asaldin Mafinanik, Kepala Dusun Krajan Timur, Kepala Dusun Krajan Barat, Kepala Dusun Tubo Barat, Perangkat Desa dan Kedua Belah Pihak Warga Masyarakat Desa Rajek Wesi. 
 
Menurut Kapolsek Kendit Iptu Suryanto, SH, problem solving atau penyelesaian masalah dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang sering kehilangan pisang di kebunnya, bahkan kejadian ini terjadi sejak tahun 2022 dan pada bulan Maret 2023 pemilik lahan melihat langsung tetangganya yang mengambil pisang yang masih melekat ditandan atau pohonnya. 

Situbondo Kota Santri‼️Pilih GANJAR PRANOWO‼️For All Presiden 2024‼️

Melihat kejadian tersebut, pemilik lahan ASM menegur pelaku LSR dengan maksud diselesaikan secara kekeluargaan namun pelaku tidak ada itikad baik untuk klarifikasi ataupun meminta maaf atas perbuatannya yang tertangkap tangan mencuri pisang di kebunnya. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke pihak Aparatur Desa. 
 
Selanjutnya, Polisi RW berkoordinasi dengan Kades, Babinsa dan Aparatur Desa lainnya untuk menyelesaikan permasalahan warga dengan mediasi Melalui wadah Omah Rembuk. 
 
Hasilnya, pihak pelaku mengaku dan minta maaf serta berjanji tidak mengulangi perbuatannya dan juga sanggup mengganti uang sebesar 2 juta rupiah atas kerugian pemilik pisang yang dicuri selama kurun waktu 2022 Sampai 2023.
 
” Alhamdulillah problem solving berjalan lancar, Polisi RW memanfaatkan Omah Rembuk untuk tempat menyelesaikan permasalah di desa, supaya permasalahan di desa di selesaikan dengan musyawarah dan jangan sampai ke ranah hukum sehingga di desa tetap kondusif dan tidak ada dendam diantara warga yang bermasalah serta tetap terjaga kerukunan antar tetangga ” ucap Iptu Suryanto. (Red)

Berita Terkait

Top