Beredar Voice Note dan Video Penculikan Anak di Bangkalan, Ini Respon Kapolres Bangkalan


Bangkalan | Arjunanewsonline.com – Beredar sebuah rekaman voice note dan video tentang penculikan anak di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Dua rekaman tersebut viral di media akun WhatsApp hingga facebook.
 
Dalam rekaman voice note berdurasi 1 menit 3 detik, seorang pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut menyebutkan, ada penculikan anak dibawah umur di depan toko AA, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan.

Wawancara Eksklusif‼️Rekrutmen PPS Badan Adhoc Se Kabupaten‼️Bersama Ketua KPU Situbondo, Jatim‼️

“Ana’eng tang kancah se e culikah. Te ngateh se andi’ ana’ otabeh kompoy. (Anaknya teman saya yang mau diculik. Hati-hati yang punya anak atau cucu,” kata pria itu dalam rekaman voice note.
 
Sementara dalam rekaman video berdurasi 30 detik juga mempertontonkan anak di bawah umur terluka di bagian leher. Anak yang berjenis kelamin laki-laki tersebut ingin diculik oleh orang tak dikenal.
 
“Setiah malengah bedeh kon kelebunah (sekarang penculik anak ada di rumah kepala desa),” kata orang yang ada dalam vidoe tersebut.
 
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menyampaikan, rekaman voice note dan video tentang penculikan anak hoax. Sebab petugas sudah menyelidikinya, dan tidak ada kejadian penculikan.
 
“Tidak ada penculikan di Bangkalan mas,” kata dia, Senin 30 Januari 2023, melalui pesan WhatsApp.
 
Dia juga menyampaikan, rekaman video yang menyebutkan Desa Manoan, Kecamatan Kokop, petugas sudah minta klarifikasi ke kepala desa. Namun, penculikan anak hingga terluka tidak ada di desanya.
 
“Info dari Kades video tersebut sudah pernah viral pada 2016, dan sudah diklarifikasi oleh Kades Manoan bahwa video tersebut hoax,” katanya. (Red)

Berita Terkait

Top