Kabid Humas Polda Gorontalo Menghimbau Agar Masyarakat Lebih Bijak Dalam Memilih Investasi


Gorontalo | Arjunanewsonline.com – Masyarakat di Propinsi Gorontalo saat ini sedang ramai membicarakan perihal investasi Forex. Fenomena ini diilihat dari sisi positif menunjukkan tingkat kemajuan masyarakat dalam memahami pentingnya investasi guna menunjang kehidupan hari esok yang lebih baik.
 
Namun sisi negatifnya adalah apabila dalam melakukan investasi tidak dilakukan secara cerdas, hanya sekedar ikut-ikutan sehingga tidak memahami resiko yang akan dihadapi, tentu ini akan membuat kerugian yang besar bagi masyarakat itu sendiri. Seperti yang menimpa salah satu Aleg Kota Gorontalo yang beberapa waktu lalu menjadi korban penipuan investasi bursa emas. Yang dilakukan oleh seseorang yang masih keluarga dengan si Aleg yang saat ini menjabat sebagai pimpinan cabang salah satu perusahaan pialang yang berkantor di Banjarmasin. 
 
Akibat bujuk rayu serta iming-iming yang menggiurkan menyebabkan Aleg Kota Gorontalo kehilangan uang sebesar 1 (satu) Milyar Rupiah. Melihat fenomena ini, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono,SIK saat diwawancara oleh beberapa media di ruang kerjanya tadi Jumat, (19/11/2021) pagi.
 
Menghimbau agar masyarakat lebih bijak dalam memilih investasi.
“Saat ini kita hidup di era globalisasi sebagai dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, situasi ini tidak bisa dihindari tetapi sebagai individu kita harus mempersiapkan diri agar tidak tergerus dengan arus globalisasi tersebut, salah satunya dibidang investasi”.
 
“Kita ketahui bersama bahwa saat sekarang banyak sekali kita jumpai penawaran investasi yang begitu masif di internet tentunya dengan iming-iming keuntungan yang menggiurkan sehingga tidak sedikit masyarakat yang terbujuk rayu terjun didalamnya tanpa memperhatikan faktor resiko”, imbuhnya.
 
Ia menambahkan, “Akibatnya banyak yang mengeluh karena uangnya habis  hingga tidak sedikit pula yang menjadi korban penipuan, disinilah diperlukan sikap yang bijak serta cerdas dalam memilih investasi”.
 
Lanjut Wahyu mengatakan bahwa, “Dalam dunia investasi sering mendengar istilah high risk-high return yang artinya risiko besar-keuntungan besar. Trading Forex, trading saham, trading bitcoin, trading binary, semuanya memiliki resiko yang tinggi disamping keuntungan yang tinggi pula”.
 
“Oleh karenanya disaat kita memilih investasi ini, harus betul-betul menguasai dan tepat dalam memilih broker apakah sudah berijin atau belum, dan diharapkan punya investasi di bidang lainnya, sehingga disaat kalah, tidak kalah total karena masih ada investasi lainnya,”ujar Wahyu.
 
Banyak investasi  lain yang dianggap lebih aman menurut Wahyu seperti investasi tanah, emas batangan, menabung di bank.
 
“Ya mungkin keuntungannya tidak banyak tapi aman, kembali ke teori tadi, jika ingin meraih keuntungan yang besar ya harus siap dengan resiko yang besar pula, jangan hanya berpikir mau untung terus, apalagi jika kita tidak menguasai pengetahuan tentang investasi yang kita pilih tentu itu sangat beresiko, untuk itu sekali lagi masyarakat harus bijak dalam memilih investasi,”jelasnya.
 
Wahyu juga berpesan kepada seluruh masyarakat, apabila menjadi korban investasi illegal silakan melapor ke Polda atau Polres terdekat.
“Direskrimsus Polda Gorontalo telah membuat hotline pengaduan pinjaman online dan investasi illegal di nomor 081244110707, silakan bagi yang merasa menjadi korban , segera hubungi di nomor tersebut,” tutup Wahyu. (Udun/Red)

Berita Terkait

Top