Danrem 133/Nani Wartabone: ORARI Wilayah Provinsi Gorontalo Bisa Berikan Informasi Cepat dan Aktual


(Foto: Danrem 133/Nani Wartabone Pimpin Pertemuan Resmi Dengan ORARI Wilayah Provinsi Gorontalo).

Gorontalo | Arjunanewsonline.com – Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI, Amrin Ibrahim, S.I.P pimpin pertemuan resmi dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) di wilayah Provinsi Gorontalo TA.2021, bertempat di aula Kusno Danupoyo Makorem 133/Nani Wartabone, Jalan trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo. Jum’at, (22/10/2021).
 
Dalam sambutannya, Danrem 133/Nani Wartabine Brigjen TNI, Amrin Ibrahim, S.I.P. menyampaikan, “Saya ucapkan terima kasih kepada para pengurus Orari dari masing – masing wilayah Kabupaten dan Kota di wilayah Provinsi Gorontalo karena bisa hadir di tempat ini”.
 
Saya selaku Danrem 133/Nani Wartabone yang baru beserta staf, kami  mengharapkan bantuan dari bapak-bapak sekalian karena Korem ini masih baru, berumur 3 tahun lebih dan sangat membutuhkan informasi yang cepat. Dulu masyarakat Gorontalo hanya kenal dengan Kodim 1304/Gorontalo dan Yonif 713/Satya Tama dan sekarang dengan adanya Korem ini, maka untuk wilayah teritorial tertinggi di Gorontalo adalah Korem 133/Nani Wartabone.
 
“Perlu diketahui bahwa Gorontalo itu setiap harinya ada gempa walaupun hanya skala kecil, maka dari itu peranan Orari juga sangat di perlukan. Karena Orari radionya bisa nyala apabila ada kejadian bencana dan tsunami. Saya sangat mengharapkan para Insan Orari di provinsi Gorontalo bisa bekerjasama berkolaborasi dengan Korem 133/NW”, ujar Danrem.
 
“Kemudian kami punya Babinsa ada sekitar 600 orang, yang tersebar di seluruh wilayah di desa maupun Kelurahan yang ada di provinsi Gorontalo itu, karena keterbatasan personel sehingga ada satu Babinsa memegang 1 kecamatan. Sehingga dengan adanya bantuan dari Orari bisa cepat memberikan informasi yang ada di setiap wilayah provinsi Gorontalo”, terangnya.
 
Danrem menjelaskan, perlu kalian ketahui Gorontalo berbatasan dengan  privinsi Sulteng dan Sulut yang nota benenya ada teroris, dan banyak jalan-jalan pelolosan apabila ada orang yang membawa Narkoba ataupun senjata, tolong di infokan kepada kami karena Gorontalo ini juga daerah rawan, kemudian kita juga harus mengantisipasi karena sebagian besar perusahaan dan yang bekerja adalah Warga Negara Asing (WNA).
 
“Segera beri informasi kepada para jajaran Orari beserta stafnya bahwa jangan mudah percaya dengan berita hoaks, dan kalau berita tersebut ada jangan kita menjadi sebagai propokasi atau adu domba. Tolong titipkan pesan saya bahwa kita sekarang sudah mulai hilang degradasi etika dan tatakrama, dulu kita ketemu orang hormat dan memberi salam, namun sekarang sebagian besar sudah hilang budaya tersebut”, pungkas Danrem.
 
Bahwa pertemuan resmi (Audiensi) Danrem 133/Nani Warta bertujuan agar pihak Orari bisa bekerjasama sama dengan Korem 133/NW dalam memberikan Informasi yang cepat dan aktual terkait kejadian yang ada di wilayah provinsi Gorontalo. (Udun/Red)
 
 

Berita Terkait

Top