Harga Eceran Gas LPG 3 Kg Bersubsidi Di Pengecer Tembus Rp 25 Per Tabung, Warga Situbondo Mengeluh


 
Situbondo | Arjunanewsonline.com – Diberitakan sebelumnya di Arjuna News kelangkaan untuk mendapatkan gas LPG 3 kg dikeluhkan semua masyarakat. Sehingga media ini menelusuri kebenarannya atas kelangkaan yang terjadi di kalangan masyarakat apakah pasokan Gas LPG 3 kg bersubsii ini dikurangi kuotanya ataukah tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang disudah ditetapkan oleh pemerintah.
 
Salim, selaku manajer SPBU Pertamina 54.683.05 Karangasem Situbondo, menegaskan bahwa harga eceran Gas LPG 3 kg dari Agen ke Pangkalan sudah sesuai HET (Harga Eceren Tertinggi) dari ketetapan pemerintah Rp 15-16 ribu per tabung, ia mejelaskan, “SPBU tersebut tetap menjual gas LPG 3 Kg bersubsidi dengan harga eceran sebesar Rp 15 ribu per tabung. Harga tersebut sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah. Meskipun terjadi kelangkaan di pasaran, SPBU tersebut menyatakan bahwa pasokan gas LPG kg bersubsidi tetap normal”. Selasa, (09/04/2024).
 
Salim menjelaskan bahwa SPBU Pertamina 54.683.05 Karangasem Situbondo menerima suplai ratusan tabung gas LPG setiap harinya. Meskipun ada batasan jumlah pembelian, masyarakat masih dapat dengan mudah mendapatkan tabung LPG 3 kg di SPBU tersebut.
 
Salim juga menyebutkan bahwa proses pendaftaran untuk pembelian tabung gas LPG 3 kg sekarang wajib melampirkan KTP. Namun, Salim menekankan bahwa proses pendaftaran tersebut sangat mudah, cepat, dan aman.
 
Salim berharap bahwa kebijakan ini akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan gas LPG khususnya yang bersubsidi dari pemerintah menjelang bulan puasa dan lebaran kali ini.
 
Namun, sebagian warga di Karangasem, seperti Suharno, mengeluhkan bahwa, “Kehabisan gas LPG 3 Kg sejak Selasa, (3/4/2024) kemarin dan saat mencari di pengecer tidak berhasil mendapatkanya. Di pengecer yang tersedia, harga gas LPG mencapai Rp 25 ribu per tabung, yang jauh lebih tinggi dari harga eceran di SPBU Pertamina yakni Rp 15 ribu per tabung”.
 
Situasi ini membuat warga merasa kesulitan mendapatkan gas LPG dengan harga yang terjangkau. Mereka berharap agar pasokan gas LPG bersubsidi dapat diperoleh dengan lebih mudah dan dengan harga yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.
 
Dengan adanya kelangkaan dan harga tinggi di pengecer, masyarakat berharap agar pemerintah dapat mengatasi permasalahan ini dan memastikan ketersediaan gas elpiji bersubsidi dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat. (Hs/Red)
Posted in News

Berita Terkait

Top