Kesal ! Ditanami Pohon Pisang Oleh Warga di Desa Molas, Gorontalo


Gorontalo | Arjunanewsonline.com – Jalan merupakan fasilitas transportasi yang paling sering digunakan oleh sebagian besar warga masyarakat Desa Molas, Kecamatan Bongomeme, di Kabupaten Gorontalo yang sangat mempengaruhi aktifitas  masyarakat sehari-hari. Selain itu, jalan yang ada di Desa Molas tersebut pernah ditanami pisang namun hal itu tidak mempan mengetuk mata hati Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Senin, (11/4/2022).
 
Kepala Desa Molas, Guntur Husain, S.IP saat dihubungi mengatakan, Pekerjaan penimbunan jalan berlubang ini bertujuan Daerah untuk memberikan solusi disaat warga menanam pohon pisang walaupun belum sesuai harapan masyarakat tapi minimal nya upaya Pemerintah Desa Molas sudah ada.
 
Sementara itu, warga setempat kepada Media ini juga menyampaikan, Jalan ini memang lama rusak dan beberapa pengguna motor yang bukan masyarakat kecamatan Bongomeme itu kecelakaan karena tidak menguasai jalan yang sudah rusak parah ini. 
 
Dan oleh masyarakat menanami pohon pisang di jalan. Jalan di kami sudah lama rusak sejak bupati David 2 periode. Sekarang bupati terpilih sudah 2 kali periode dan memasuki akhir jabatan jalan ini tetap rusak parah seperti jalan tak bertuan di kabupaten Gorontalo,” ungkap warga setempat yang tidak ingin namanya publikasikan.
 
Kepala Desa Molas, Guntur Husain, S.IP  menjelaskan, Seperti inilah kondisi jalan di desa Molas, Dirinya sudah berupaya 2 kali mengajukan Proposal ke Pemerintah Kabupaten Gorontalo namun sampai sekarang ini belum mendapat respon.
 
“Pengguna jalan ini sebagian besar warga masyarakat Kecamatan Bongomeme. Mulai dari masyarakat Desa Kayumerah, Desa Batulayar Desa Liyoto dan Desa Otopade. Jalan ini pula merupakan jalan penghubung ke Desa Bakti Kecamatan Pulubala kabupaten Gorontalo,” ujar Guntur Husain.
 
Lanjut kata Kades Molas, mengatakan, Kegiatan ini pula untuk meminimalisir angka kecelakaan dijalan ini dalam arus mudik Lebaran nanti. “InsyaAllah, Dengan bentuk inisiatif seperti ini akan melahirkan pemikiran yang positif untuk semua terkait jalan yang menjadi keluhkan masyarakat khususnya warga masyarakat Desa Molopatodu, Desa Molas dan Otopade”, tandasnya.
 
“Hal ini untuk dapat diperhatikan tentang jalan ini semakin lebih bertambah parah sejak dari tahun 2018 sebelum kami Kepala Desa Molas,” tutup Guntur Husain, S.IP. (Udun/Red)
Posted in News

Berita Terkait

Top