H. Muhammad Akan Lakukan Aksi Turun Jalan Dengan 1000 Massa, Tolak Dana PEN Pemkab Situbondo


Situbondo | Arjunanewsonline.com – Pemerintah Pusat yang seharusnya membatalkan sejumlah penggunaan membangun infrastruktur dari Dana Pinjaman PEN (Program Pemulihan Ekonomi) Rp. 250 Milyar oleh Pemkab Situbondo, Jawa Timur. Lantaran dianggap akan membebani keuangan. Apalagi semakin memburuk keuangan daerah yang defisit akibat penanganan pandemi.

 
Hal itu tentunya mendapat sorotan oleh tokoh masyarakat H. Muhammad asal Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur yang getol menyuarakan aspirasinya dengan menolak adanya Dana Pinjaman PEN tersebut. Kamis, (17/02/2022).
 
Dan hanya berhenti disina H. Muhammad mengatakan bahwa kepada awak media, “Kalau dirinya hari ini, Kamis (17/02/2022) telah melayangkan surat ke Kapolres Situbondo aksi turun jalan di depan Kantor Pemkab Situbondo dengan kurang lebih 1000 massa pada Hari Senin, (21/02/2022) sekitar pukul 09.00 Wib”.
 
“Hal ini tidak lain guna mengawal aspirasi masyarakat dengan menolak Dana Pinjaman PEN 250 Milyar yang membebani masyarakat. Dan meminta kepada Bupati Situbondo agar menandatangani surat pertanggungjawaban atas dana pinjaman tersebut”, imbuhnya.
 
Ia menambahkan, “Diketahui bahwasannya tenor Dana Pinjaman PEN tersebut 5 tahun. Namun masa jabatan Bupati Situbondo kurang lebih 3 tahun, siapa yang menanggung atas dana pinjaman tersebut”.
 
“Kalau memang tidak mau tanda tangan, saya minta agar Dana Pinjaman PEN yang informasi sudah cair Rp. 62 Milyar ini agar dikembalikan”, pungkasnya. (Rm/Red)

Berita Terkait

Top