YABHYSA Situbondo Peringati Hari TBC Sedunia Dengan Pemeriksaan & Check Kesehatan GRATIS
Situbondo | Arjunanewsonline.com – Guna untuk peringati hari TBC Sedunia tahun 2024 YABHYSA (Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur adakan pemeriksaan Tuberkulosis & Check Kesehatan GRATIS. Tentunya hal ini masih jadi prioritas bersama dalam menanggulanginya, yang mana situasi penyakit Tuberkulosis (TBC) di seluruh dunia masih menjadi tantangan kesehatan global yang serius.
Hal ini diungkapkan Ketua YABHYSA (Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera) Kabupaten Situbondo Altur Rosyidah, pada pelaksanaan peringatan Hari Tuberkulosis se-dunia (HTBS) tahun 2024 yang dilaksanakan di Pasar Romadhon bertempat di Jalan Irian Jaya, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji ini mendapat antusiasme masyarakat. Sabtu, (06/04/2024).
Penyebrangan Pelabuhan JANGKAR‼️PENUMPANG Banyak TERLANTAR‼️Beli Tiket MAHAL‼️Lagi² PUNGLI⁉️ (Full)
“Terbukti ada sekitar 55 orang yang memeriksakan dan chek kesehatannya secara sukarela. Dan alhamdulillah kegiatan check kesehatan gratis didampingi 1 Nakes dari Tim kami seorang bidan dan juga Mou bersama Dinkes Situbondo di bidang P2”, ucap Altur.
Menurutnya, “Jadi tujuan dari dilaksanakannya pemasangan booth kegiatan pemeriksaan TBC dan check kesehatan gratis ini adalah bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang bahaya dan penanggulangan penyakit menular TBC”.
Lebih jauh lagi, “Dan tujuan khususnya adalah menemukan kasus baru TBC dengan mengenali gejala TBC dan mendampingi pengobatan yang ditemukan sampai sembuh. juga menyebarluaskan informasi bahwa pengobatan TBC ini gratis, pelayanan bisa dilaksanakan d seluruh layanan kesehatan di Situbondo”.
Bung KARNA‼️Bupati Situbondo RESPON CEPAT‼️Bangun Rumah Nenek Enni Seorang Janda di Desa SEMIRING‼️
“Komunitas YABHYSA sudah membantu dan berkontribusi menemukan kasus TBC di Situbondo dan memberikan Support penguatan kapasitas kader yg terekrut di 20 puskesmas di Kabupaten Situbondo”, jelas Altur Rosyidah.
“Dan kader tersebut untuk melakukan investigasi kontak rumah tangga dan mendampingi pasien melakukan pengobatan sampai sembuh juga dampingi pasien TBC dengan ODHIV atau sebaliknya”, pungkasnya. (Tim/Red)
