Ini Kata Pokmas Mengenai Bantuan Hibah Kandang Sapi Di Desa Sumberkolak


Situbondo | Arjunanewsonline.com – Program Dana Hibah Bantuan Kandang Sapi kepada masyarakat, hal ini menjadi sebuah impian yang sudah tersalurkan. Di inspirasikan dari Fraksi Gerindra melalui APBD Tahun 2022 akhir sudah terealisasi yang berlokasi di Dusun Pareyaan Selatan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
 
Pantauan Arjuna News saat mengkpnfirmasi Ketua Pokmas dalam pelaksanaannya pembangunan tersebut di kontaktualkan atau di CV kan. Ketua kelompok hanya menerima fisik dan kunci langsung dimanfaatkan kepada warga sekitar yang mempunyai ternak sapi. Namun tidak memiliki kandang yang cukup untuk menampung ternaknya. Kamis, (16/03/2023).
 
Oleh karenanya Ketua Kelompok Sumber Jaya, Desa Sumberkolak Sugiyono atau dikenal dengan sebutan Guntur memberikan peluang besar bagi para peternak sapi yang lain, yang membutuhkan fasilitas agar segera menempati dan memanfaatkannya. Dan di persilahkan untuk menggunakan fasilitas yang ada, seperti Joper (mesin pencacah rumput), motor roda tiga dan lain sebagainya. Untuk sementara ini hanya ada 3 warga yang menempati, Warga Dusun Pereyaan Selatan, diantaranya juga milik Kelompok Masyarakat (POKMAS) itu sendiri. 
 
Guntur mengatakan, ”Program Pembangunan Kandang Sapi di Dusun sumberkolak ini, sangat bermanfaat bagi warga, meskipun dalam pelaksanaannya tidak melibatkan peran serta masyarakat, hanya menerima jadi dan kunci waktu itu tahun 2022 akhir, namun dampak manfaat dari pembangunannya langsung kepada masyarakat peternak sapi”.

((Full)) Warga Sangat Terbantu‼️Andalkan MCK Saat Sungai Kering‼️Desa Sumberkolak, Situbondo‼️

”Dalam tempat dan lokasi tanah, meskipun tidak di hibahkan. Pemilik tanah Menyertakan keterlibatan masyarakan untuk memberikan pernyataan kepada Dinas Peternakan, berupa berita acara, pembangunan tidak akan di bongkar minimal urun waktu 10 tahun ke atas”, tuturnya saat dikonfirmasi di tempat kandang sapi. 
 
”Banyak warga mw menggunakan tempat ini, dikala kemudian hari tempat nya tidak cukup menampung ternak sapi beberapa warga, kami berharap di tahun depan bisa dapat bantuan seperti ini lagi”, tutupnya. 
 
Menanggapai kegiatan resesnya yang ditempat lahan pekarangannya, Djenur Ridoh dari Fraksi Gerindra menyatakan bahwa, “Hal itu sudah koordinasi bersama Dinas terkait dan sudah disetujui bersama masyarakat, dengan alasan harus sesuaikan dengan peruntukannya”.
 
“Bahkan kami sudah berita acara langsung, saya rasa sudah prosedur dan bilamana itu di anggap melanggar aturan, Dispertangan tentu melarang kami menaruh kegiatan reses berupa program kandang sapi berlokasi di rumah kami”, imbuhnya.
 
”Selama masih sesuai dengan peruntukannya, meski berlokasi di pekarangan sendiri, ini masih proseduran. Kecuali di alih fungsikan ke yang lain, hal itu yang di anggap melanggar aturan”, ungkapnya.
 
”Saya berharap tidak terlalu tendensial menilai kami, banyak anggota lain meletakkan resesnya di lahan sendiri,” pungkasnya. (Mus/Red)
Posted in News

Berita Terkait

Top