Aksi Ber Aksi Ratusan Kades dan Perangkat Desa Situbondo Tuntut Agar Revisi UU Oleh DPR RI


Situbondo | Arjunanewsonline.com – Serentak hari ini Selasa, (17/01/2023) gabungan Kepala Desa Se Indonesia datangi Ibu Kota di Gedung Senayan Jakarta. Ancam jika tuntutan tak di penuhi akan menghabisi parpol yang menolak aspirasi kades untuk perpanjang masa jabatan.

AKSI Ber AKSI‼️Ratusan Kades & Perangkat se Situbondo‼️Tuntut Revisi UU Desa Oleh DPR RI‼️ ((Full))

Hal ini juga dilakukan oleh Ratusan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Situbondo, Jatim aksi damai dan doa bersama untuk kelancaran ribuan Kades dan perangkat yang berjuang di Jakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sidomuncul 2 Wisata Bahari Pasir Putih. Selasa (17/01/2023).
 
Pantauan Arjuna News sebelum melakukan aksinya dengan menyampaikan aspirasi Kades dan perangkat desa, ratusan orang melakukan doa bersama. Dan mereka secara bergantian melakukan orasi, yang meminta anggota DPR RI merevisi masa Jabatan Kepala Desa (Kades) 6 (Enam) tahun menjadi 9 (Sembilan) tahun seperti yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
 
Misuri, Kades Tokelan, Kecamatan Panji dalam orasinya menyampaikan, “Kami serentak meminta para wakil rakyat di Gedung DPR RI untuk memperjuangkan kesejahteraan para perangkat desa. Karena honor para perangkat masih dibawa Aparatur Sipil Negara (ASN). Apa yang dibedakan dengan ASN, dengan kata lain kami bekerja untuk masyarakat. Dan kami sangat kecewa Ketua DPR Kabupaten Situbondo tidak hadir ditengah-tengah kami”.
 
“Bilamana ada salah satu parpol maupun calon legislatif yang tidak mendengarkan aspirasj kita. Jangan Pilih lagi sebagai wakil rakyat”, ancamnya.
 
H. Zaini juga dalam kesempatan itu menyampaikan orasinya, “Kalau kita dari Forum Faskad Situbondk yang tergabung dalam asosiasi perangkat desa, dengan ini sepakat untuk merevisi undang undang tentang Desa. Perangkat dan ASN sama-sama mengenakan baju korpri dan jam kerjanya sama. Namun perangkat desa tidak mendapat gaji ke-13 dan ke-14. Apa bedanya?”, lantangnya yang sekaligus sebagai Ketua Faskad.
 
Lanjutnya, “Selain itu, honor perangkat juga jauh dibawa ASN. Oleh karena itu, saya meminta para wakil rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan perangkat…sepakat… (serentak menyampaikan sepakat). ASN saja yang pensiun mendapat gaji dan kita yang masih aktif bekerja tidak mendapatkan hal itu”, jelasnya dengan suara lantang. (Tim/Red)

Berita Terkait

Top