BPK Jatim Panggil Beberapa Perusahaan di Situbondo Itu Tidak Ada Kerjaan Lagi & Tidak Masuk Akal


(Foto: Ruangan atau Aula BPKAD Kabupaten Situbondo dipakai oleh BPK RI (BPK Propinsi Jawa Timur) untuk lakukan pemeriksaan. Red).

Situbondo | Arjunanewsonline.com –  Berawal dari BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) Propinsi Jawa Timur datang ke Kabupaten Situbondo. Dan memanggil puluhan perusahaan swasta dengan meminta data perusahaan yang ada di Kabupaten Situbondo menuai kritikan. Bahkan mempertanyakan tupoksi BPK dengan meminta data perusahaan tidak jelas alasannya.

🔴 Begini Reaksinya‼️BPK Jatim Panggil Puluhan Perusahaan Swasta di Situbondo⁉️ ((Full))

Diantaranya salah satu owner atau pemilik dari usaha Home Stay/Family Barokah Park di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo ini. Budi Santoso, SH., MH., selaku Direktur Perusahaan mengatakan kepada Arjuna News bahwa mendapat surat panggilan untuk dimintai data. Kamis, (06/04/2023).
(Foto: Budi Santoso, SH., MH.,  owner atau pemilik dari Home Stay/Family Barokah Park di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jatim. Red).
 
“Saya hari ini (Kamis, 06/04/2023. Red) datang ke Aula BPKAD Kabupaten Situbondo guna untuk mengetahui maksud dan tujuan BPK memanggil kita untuk meminta data”, jelasnya.
 
Namun saya balik tanya, buat apa data itu. Yang jelas harus ada tujuan yang jelas kalau menginginkan data. Dan data yang dimaksud pajak yang dibayarkan ke Pajak Pratama Situbondo. Namun bukan saya tidak mau memberikan data, tetapi harus jelas apa yang dimaksud. La wong ketika saya tanya, saya dari petugas BPK namun jawabnya dengan memberikan surat tugasnya. Alasannya apa dulu, kalau hanya menunjukkan surat tugas itu kan itu person, maksud dan tujuannya belum diketahui juga untuk apa”, ungkapnya.
 
Lebih jauh lagi, menurut Budi Santoso, “Kalau memang BPK Propinsi Jatim jelas maksud dan tujuannya, kami akan beritakan data. Justru itu kami dari covid hingga sekarang setiap tahunnya jelas bayar pajak. Apalagi bukan menggunakan uang negara, kita kan swasta”, katanya sambil menunjukkan rincian pembayaran pajaknya setiap tahunnya.

BPK Jatim Panggil‼️Sejumlah Perusahaan Swasta Situbondo‼️Ini Kata Leojokotole Azhika Hotel‼️

Lanjut Budi Santoso, “Kami tidak pernah ada kerjasama dengan Pemerintah, BUMN atau yang lainnya. Kami lakukan sendiri dan dengan duit duit sendiri bukan duit duitnya mereka. Kalau memang mau memeriksa swasta, saya sangat kecewa dengan adanya BPK, tolonglah periksa yang lain dulu, kan masih banyak pegawai pegawainya, masih dan sudah membayar pajak, banyak sekali yang belum”, tanyanya.
 
“Apakah ini BPK meminta data kepada swasta mungkin sudah tidak ada kerjaan lagi, apa yang lain sudah diperiksa sehingga lari kepada swasta. Kasian lah swasta itu, bagaimana bisa mau berkembang, jadi kalau seperti ini kan bisa bisa perusahaan swasta akan lenyap. Perekonomian sekarang mulai dari covid kita tidak dapat apa-apa, kita sudah bayar paksa untuk kewajiban kita bayar pajak”, sambungnya. 
 
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu penanggung jawab Azhika Hotel di wilayah barat Kecamatan Banyuglugur. Yang akrab dipanggil Leo Jokotole atau Cak Mukid saat dikonfirmasi oleh Arjuna News, ia mengatakan bahwa.
(Foto: Leo Jokotole atau Cak Mukid penanggung jawab Azhika Hotel di Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jatim. Red).
 
“Saya sependapat dengan pemilik Barokah Park, BPK meminta data harus jelas apa maksud dan tujuannya. Dan kami kami ini tidak ada kaitannya dengan penggunaan uang Negara atau Pemerintah. Dan kalau jelas tujuan BPK kami mau memberikan data”, katanya.
 
“Kami sudah taat kok, bayar pajak setiap tahunnya apalagi yang mau dipertanyakan. Yang jelas BPK harus jelas dulu karena alasannya juga tidak masuk akal. Bukan kami tidak mau memberikan data keuangan, la wong ini punya swasta, ya harus masuk akal lah alasannya BPK itu apa ?”.
 
Menurut informasi yang dihimpun Media Arjuna News. Ada sekitar 10 perusahaan yang dimintai data oleh BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) Propinsi Jawa Timur. Dan saat Media Arjuna News ingin mengkonfirmasi dan menggali informasi yang diketahui ingin bertemu dengan B. Eva salah satu petugas BPK Propinsi Jatim yang berada di Aula BPKAD Kabupaten Situbondo tidak bisa ditemui karena masih disibukkan oleh pemeriksaan beberapa Kades di Situbondo serta lainnya hingga berita ini diterbitkan. Walaupun Media Arjuna News sudah mengisi daftar tamu. Namun tidak ada informasi yang berarti bagi Media Arjuna News. (Tim/Red)

Berita Terkait

Top