Jelang Aksi UNRAS 11 April, Kapolda Gorontalo Ajak Para Rektor Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif


Gorontalo | Arjunanewsonline.com – Menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Propinsi Gorontalo tetap aman dan kondusif, jelang pelaksanaan seruan aksi unjuk rasa BEM se-Indonesia yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Senin, (11/04/2022) besok.
 
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.SI  MM bersama Kasrem 133/Nani Wartabone, Kolonel Inf. Ignatius Trijoko Budi S. menggelar tatap muka dengan para pimpinan perguruan tinggi/ Rektor se-propinsi Gorontalo bertempat di Lobby Presisi Polda Gorontalo. Minggu, (10/04/2022).
 

🔴 JOKOWI‼️Presiden RI Pimpin Rapat‼️Persiapan Pelaksanaan PEMILU & PILKADA Serentak 2024⁉️

 
Dalam kegiatan tersebut Kapolda Wiyagus didampingi oleh Dirintelkam dan Kabidhumas. Kapolda Wiyagus mengatakan bahwa tanggal 11 April 2022, ada agenda BEM se-Indonesia akan menggelar seruan aksi unjuk rasa dengan mengangkat isu nasional antara lain; Menolak kenaikan harga BBM, Stabilkan kelangkaan bahan Pokok, Tolak Presiden 3 Periode dan tolak penundaan Pemilu, dimana kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan oleh BEM di Propinsi Gorontalo sehingga perlu diamankan dan diberikan pelayanan serta diantisipasi dari pihak-pihak yang memanfaatkan situasi.
 
“Penyampaian aspirasi itu konstitusional, semua warga boleh menyampaikan pendapat atau aspirasinya asalkan tetap pada koridor sebagaimana yang diatur dalam pasal 6 undang-undang nomor 9 tahun 1998 antara lain menghormati hak-hak orang lain, menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum, menaati hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, Tugas aparat keamanan dalam hal ini Polri dan TNI adalah mengawal dan mengamankan serta mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”, terang Wiyagus.
 
Kapolda Wiyagus mengajak kepada para Rektor untuk ikut berpartisipasi memberikan bimbingan dan pembinaan kepada para mahasiswanya agar dalam melaksanakan aksi unrasnya tetap menjaga situasi agar aman dan kondusif tanpa tindakan anarkhis atau melanggar hukum.
 
“Menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif tentunya bukan hanya menjadi tugas Polri dan TNI melainkan Para Rektor/Pimpinan Perguruan Tinggi juga memiliki andil mengarahkan mahasiswanya untuk menyampaikan pendapatnya sesuai ketentuan yang berlaku tanpa anarkhis”, jelas Mantan Wakapolda Jabar tersebut.
 
Sementera itu Kasrem 133 NWB Kolonel Trijoko dalam penyampaiannya mengatakan bahwa antara aparat keamanan dengan mahasiswa mempunyai keinginan yang sama untuk menjaga situasi tetap aman.
 
“Kita punya keinginan yang sama untuk menjaga situasi di Propinsi Gorontalo ini tetap aman. Kehadiran Kami adalah untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, karena kita tidak hanya menjaga dan mengawal mahasiswa melainkan juga menjaga dan mengamankan obyek-obyek vital”, jelas Trijoko.
 
Selanjutnya dari para Rektor atau yang mewakili yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan informasi seputar kegiatan dari masing-masing mahasiswa di kampusnya terhadap rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh BEM se-Propinsi Gorontalo, yang secara umum menyampaikan bahwa, 
 
Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa di Propinsi Gorontalo sebagai bentuk solidaritas BEM se-Indonesia untuk menyampaikan pandangannya atas berbagai isu nasional yang saat ini terjadi dan dalam penyampaiannya akan dilaksanakan secara damai.
 
“Mahasiswa adalah generasi yang ingin menampakkan jati dirinya sehingga perlu diberikan ruang, yang perlu diantisipasi jika ada yang menyusup dan memanfaatkan situasi. Tentunya ini tugas Polri untuk bisa mencegahnya agar tidak terjadi gesekan”, imbuhnya.
 
“Antaranya mahasiswa dengan aparat keamanan, selain itu kami ada masukan pelaksanaan unras khususnya di wilayah kota khususnya ruas jalan Panjaitan saat ini masih dalam perbaikan. Sehingga hal tersebut akan menimbulkan kemacetan yang berdampak terjadinya keributan antara massa unras dengan masyarakat, mohon ini bisa diantisipasi”, kata Wakil Rektor I DR. Harto Malik.
 
Dalam pertemuan tersebut, menghasilkan persepsi yang sama untuk bagaimana menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Propinsi Gorontalo tetap aman dan kondusif. (Udun/Red)

Berita Terkait

Top