Bongkar Muat Barang Kerap Terjadi di Atas Gladak Macan Situbondo
(Foto: Aktifitas Bongkar Muat Barang di atas Jembatan (Gladak Macan) Jalan A. Yani Kabupaten Situbondo, Jatim. Red)
Situbondo | Arjunanewsonline.com – Aktifitas bongkar muat barang masih kerap terjadi dan bisa ditemui di beberapa titik sepanjang jalan di Kabupaten Situbondo. Salah satunya yang terjadi di Jalan A. Yani dan dalam pantauan Arjuna News bongkar muat dikerjakan di atas jembatan atau sering disebut dengan Gladak Macan.
Tak jarang pula aktifitas bongkar muat barang ini memakan bahu jalan yang membuat sejumlah pengendara bermotor roda dua maupun roda empat keluhkan kondisi lalu lintas. Ini adalah indikasi penyebab kemacetan bahkan terjadinya kecelakaan dan siapa yang menginginkan hal itu terjadi.
🔴 ((Full)) BONGKAR Muat Barang‼️Kerap Kali Terjadi‼️Di Gladak Macan, Situbondo‼️
Salah satu pengendara roda dua yang saat melintas di jalan tersebut kepada Arjuna News, Madi mengatakan bahwa, “Aktifitas bongkar muat barang ke sejumlah pertokoan di beberapa titik jalan Situbondo memang sering kelihatan dan tak jarang pula berakibat kemacetan”. Rabu, (16/03/2022).
Pantauan Arjuna News di lapangan, memang benar adanya aktifitas bongkar muat barang ke sejumlah toko di Jalan A. Yani Situbondo dilakukan yang tak lain jalan tersebut adalah akses Jalan Nasional. Aktifitas bongkar muat barang tersebut bahkan dilakukan diatas jembatan.
Menanggapi hal tersebut, Pimpinan LSM Koreksi Situbondo, Dwi Atmaka alias Aka meminta pihaknya yakni “Pemerintah melakukan penataan terhadap aktivitas bongkar muat barang tersebut. Jangan sampai karena aktifitas tersebut, masyarakat pengguna jalan menjadi dirugikan bahkan menghindari potensi kecelakaan terjadi. Jadi jangan sampai bongkar muat barang seenaknya”, ujarnya.
Ia berharap pemilik kendaraan ekspedisi dan pemilik toko dapat menyadari kondisi tersebut. Karena memang dirasa sangat merugikan bagi pengguna jalan lainnya.
Lanjut Aka, “Memang beberapa bulan lalu saat kami konfirmasi dinas terkait yakni Kepala Dinas Perhubungan Situbondo, Pak Tulus memang mengatakan mempersiapkan pembangunan terminal bongkar muat yang terletak di Panarukan. Namun apakah hanya sebagai wacana saja. Karena hingga kini masih belum ada tanggapan dan tindakan yang serius”, tandasnya
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua LPK Jatim, Misyono mengatakan bahwa, “Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan mungkin saat aktifitas jalan sedang sepi atau jam malam. Ya diaturlah dengan jam jam tertentu guna untuk menghindari potensi kecelakaan karena jalan masih ramai pada waktu siang hari”, cetusnya.
Dia beranggapan, kalaupun terkendala anggaran yang menjadi alasan. Pertanyaannya kenapa pemkab terus menerus membangun infrastruktur dengan nilai anggaran yang fantastis. Dan untuk terminal bongkar muat belum terealisasi”, pungkasnya. (Tim/Red)
